Liputan6.com, Parigi Moutong - Pencarian korban longsor tambang emas ilegal di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) hingga hari kedua terus dilakukan personel gabungan. Sepanjang Kamis (25/2/2021) sebanyak 6 korban meninggal dunia telah ditemukan.
Baca Juga
Advertisement
Operasi pencarian terhadap korban longsor tambang ilegal di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parimo sepanjang Kamis (25/2/2021) melibatkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, polisi, serta para sukarelawan dan warga setempat.
Berdasarkan data Basarnas Palu, jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 6 orang, sedangkan yang selamat sebanyak 16 orang. Sementara itu, satu orang yang dilaporkan hilang masih dalam pencarian.
"Korban yang masih dicari atas nama Maskan. Pencarian dilakukan di titik yang sama dengan ditemukannya korban lainnya," Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, Kamis (25/2/2021) malam.
Petugas membawa para korban luka maupun meninggal dunia ke Puskesmas Ampibabo sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Selain menggunakan dua alat berat untuk mengangkat lumpur dan bebatuan, petugas juga menggunakan pompa untuk menyedot air yang menggenang di titik pencarian korban.
Operasi pencarian sendiri dihentikan sementara pada pukul 18.00 dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi (26/2/2021).
Longsor yang terjadi di lokasi penambangan emas ilegal di desa tersebut terjadi pada Rabu petang (24/2/2021), saat penambang dan warga tengah beristirahat. Peristiwa yang terjadi tiba-tiba itu membuat sejumlah warga yang berada di lokasi tidak sempat menyelamatkan diri.