Pesan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Usai Suntik Vaksin Covid-19

Sejumlah pejabat pelayanan publik mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap II di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 02 Mar 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 15:00 WIB
Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana disuntik vaksin Covid-19 di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021). (Foto: Humas Kota Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Sejumlah pejabat pelayanan publik mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap II di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021). Salah satu yang mengikuti vaksinasi adalah Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Proses vaksinasi untuk para pejabat dan tokoh lainnya masih sama seperti yang dilakukan di tempat lain. Sebelum divaksin, mereka harus melakukan tahapan-tahapan seperti registrasi ulang, tes kesehatan, dan lain sebagainya.

"Tadi registrasi kemudian dicek tensi tekanan darah, gula darah. Lalu ditanya riwayat kesehatan selama 2 pekan terakhir. Kemudian disuntik," kata Yana.

Setelah disuntik vaksin Covid-19, Yana mengaku tidak merasakan efek samping berlebih. "Rasanya sama seperti digigit semut. Tapi yang saya rasakan setelah 10 menit ini pegal-pegal mah ada dan agak ngantuk," ujarnya.

Sebelumnya Yana merupakan salah seorang pejabat di jajaran Pemkot Bandung yang terpapar Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Meski pernah terpapar Covid-19 pada Maret 2020 lalu, Yana diperbolehkan mendapatkan vaksinasi. Hal itu karena Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan aturan baru bahwa penyintas kini boleh mengikuti program vaksinasi.

Setelah divaksin, Yana pun memastikan masih bisa menjalani aktivitas seperti biasa. "Tapi diusahakan jangan yang berat ya. Karena ada beberapa tugas dinas yang harus diselesaikan ya saya lakukan," tuturnya.

Yana pun berpesan kepada masyarakat Kota Bandung agar tidak khawatir dan mau melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi bukan untuk diri sendiri, melainkan melindungi kelompok.

"Vaksin ini bukan untuk kepentingan diri kita sendiri. Vaksin ini untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Kalau herd immunity terjadi, Insya Allah pandemi Covid-19 bisa berakhir. Jadi sekali lagi jangan hindari kalau sudah mendapat jatah divaksin," tuturnya.

Untuk diketahui, Dinkes Kota Bandung melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi pejabat pelayanan publik. Sekitar 350 orang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19. Mereka terdiri dari pejabat pemerintahan, anggota dewan, rektor, tokoh agama, camat, hingga lurah.

Kegiatan vaksinasi tahap II dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Setiap peserta vaksinasi Covid-19 diberikan jadwal yang berbeda guna menghindari kerumunan. Rencananya, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya