Mulai Hari Ini, Rumah Dinas Ridwan Kamil dan Gedung Sate Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi massal Covid-19 digelar untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin dan membentuk kekebalan kelompok.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Mar 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2021, 05:00 WIB
Gedung Pakuan
Gedung Pakuan di Jalan Otista, Kota Bandung merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Provinsi Jawa Barat meminjamkan rumah dinas gubernur Jabar Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 mulai Rabu (10/3/2021). Komitmen tersebut diawali dengan pelaksanaan vaksinasi secara massal bagi ulama dan tokoh masyarakat di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, vaksinasi massal digelar untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin dan membentuk kekebalan kelompok. Rencananya, sekitar 101 ulama dan 43 tokoh masyarakat mengikuti vaksinasi massal tersebut.

"Jabar dimulai besok (Rabu, 10 Maret 2021). Tokoh-tokoh Jabar dahulu. Sesepuh semua akan disuntik vaksin di sini (Gedung Pakuan). Setelah itu, Gedung Pakuan akan dijadikan tempat pelayanan vaksinasi," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).

Selain itu, Emil mendorong kepala daerah di Jabar untuk menjadikan rumah dinas sebagai tempat pelayanan vaksinasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat vaksinasi Covid-19.

"Kalau Gedung Pakuan dipakai untuk tempat vaksinasi, maka wali kota dan bupati di Jabar dapat melakukan hal yang sama," ucapnya.

Emil pun meminta institusi di Jabar yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi.

"Kami sudah menghitung kecepatan vaksinasi di Jabar. Hari ini vaksinasi masih 22 ribu per hari. Jika target vaksinasi ingin tercapai, kita harus naik ke 150 ribu per hari. Mengandalkan puskesmas tidak cukup," tuturnya.

"Maka arahan saya, untuk mengejar 150 ribu penyuntikan vaksin per hari, maka Gedung Pakuan dan Gedung Sate juga akan digunakan sebagai tempat pelayanan vaksinasi," cetus Emil.

Menurut Emil, selain menghitung ketersediaan vaksin Covid-19, skema percepatan vaksinasi harus disusun. Salah satunya dengan memanfaatkan gedung-gedung besar. Pada tahap II vaksinasi, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 6,6 juta orang.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya