Ledakan di Gereja Katedral Makassar, 5 Jemaat dan Pengurus Gereja Luka-Luka

Sejumlah jemaat mengalami luka-luka terkena serpihan ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

oleh Fauzan diperbarui 28 Mar 2021, 11:20 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 11:19 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Makassar - Sejumlah jemaat menjadi korban serpihan ledakan diduga bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ledakan yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 Wita itu terjadi saat jemaat Gereja Katedral Makassar sedang beribadah.

"Saya sudah di lokasi kejadian, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kalau luka ada beberapa orang," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kepada Liputan6.com, Minggu (28/3/2021).

Terpisah Ketua Panitia Paskah Gereja Katedral, Brilian menyebutkan bahwa sedikitnya 5 orang menjadi korban luka saat ledakan diduga bom bunuh diri itu terjadi. Dia juga menyebutkan bahwa selain jemaat, pengurus gereja ikut jadi korban.

"Iya ada 5 orang tadi," ucapnya.

Seluruh korban itu kemudian dilarikan ke dua rumah sakit berbeda. Brilian mengatakan bahwa dua rumah sakit itu adalah RS Stella Maris dan RS Siloam.

"Langsung dibawa ke rumah sakit tadi," ucapnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya