Liputan6.com, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan jumlah korban luka akibat kebakaran hebat di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, mencapai 19 orang. Sebanyak lima orang di antaranya mengalami luka berat dan tiga orang dikabarkan hilang.
Baca Juga
Advertisement
"Tiga orang hilang (belum diketemukan)," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).
Selain itu, BPBD juga melaporkan kejadian kebakaran tersebut membuat belasan orang mengalami luka-luka. Sebanyak 14 orang mengalami luka ringan dan 5 orang luka berat.
Hadi juga melaporkan pihaknya mencatat ada 1.000 orang warga sekitar kilang minyak mengungsi yang dibagi ke tiga titik pengungsi. Sebanyak tiga lokasi pengungsian yaitu Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra, dan Masjid Islamic Center Indramayu.
"Hingga saat ini api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua ke GOR Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra di Desa Singaraja Kecamatan Indramayu, Komplek Islamic Center Indramayu dan Pendopo Kabupaten Indramayu," ujarnya.
Terkait penyebab kejadian kebakaran di kilang minyak Balongan ditengarai kebocoran gas dan bau menyengat sudah terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sekitar pukul 00.00 WIB ledakan terdengar.
BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu untuk melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian. Aparat TNI dan Polri yang berada di lapangan juga sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Daftar Identitas Korban Luka
Berikut daftar 14 orang yang mengalami luka ringan menurut BPBD Jabar:
1. Noaf Firmansyah, 21 tahun
2. Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun
3. Guntur Mauluna, 13 tahun
4. Suteni, 53 tahun
5. Yasmin
6. Mulyana, 82 tahun
7. Dawin, 80 tahun
8. Romalah, 55 tahun
9. Sanusi, 90 tahun
10. Warti, 80 tahun
11. Rokamah, 80 tahun
12. Tiah, 100 tahun
13. Raminah, 60 tahun
14. Ade Suratman (security)
5 orang luka berat:
1. Kosim B Durakman, 18 tahun
2. Abdul als adil, 18 tahun
3. Ibnu ajis, 18 tahun
4. Ahmad Asrori, 18 tahun
5. Khoirul Ikhwan, 16 tahun
Advertisement