10 Orang Ditemukan Meninggal, Ratusan Lagi Masih Tertimbun Longsor di Flores Timur

Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli membenarkan peristiwa bencana tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2021, 10:27 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Kupang - Ratusan warga Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan belum ditemukan akibat diterjang banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu (4/4) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari,

Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli membenarkan peristiwa bencana tersebut.

Sebanyak 10 orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam peristiwa banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Minggu (4/4) dini hari.

Kepala Desa Nele Lamadike, Pius Pedang Melai yang dihubungi ANTARA melalui telepon dari Kupang, Minggu mengatakan masih ada puluhan warga yang belum ditemukan.

Dia mengatakan, proses pencarian tidak bisa dilakukan secara maksimal karena dilakukan secara manual, selain karena hujan masih terus mengguyur wilayah itu.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk segera mengirim alat berat ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian korban longsor.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya