Gempa Jatim Terasa Sampai Bali dan Madiun

Di Lumajang gempa yang terjadi menyebabkan warga mual.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 10 Apr 2021, 14:49 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 14:37 WIB
gempa
Kondisi sebuah rumah di Kecamatan Pronojiwo Lumajang Jawa Timur setelah terjadi gempa. (foto: Liputan6.com/WAG Lumajang/Binta/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Lumajang - Gempa bumi dengan kekuatan 6.7 SR pada jam 14:00:15 WIB berpusat di koordinat 8.95 LS, 112.48 BT. Pusat gempa dengan kedalaman 25 Km ini terasa di beberapa kota di Jawa Timur.

Di kota Lumajang Jawa Timur, gempa terasa kencang dan membuat mual. Septa Binta Wahyu Ngesti Waluyo, warga Lumajang bercerita saat itu ia tengah menemani anaknya. Tiba-tiba ia merasa bergoyang dan terasa mual.

“Awalnya saya menduga terserang vertigo. Tapi ketika melihat tetangga ada kepanikan, saya langsung angkat anak dan lari keluar rumah,” katanya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon.

Binta juga mengabarkan bahwa di lereng gunung Semeru, tepatnya di daerah selatan yang masuk kecamatan Pronojiwo dan berada dekat gunung Semeru, gempa itu sempat menimbulkan kerusakan.

Sementara itu Barian Prahasta Arif Nugraha yang tinggal di Madiun mengabarkan bahwa gempa juga terasa hingga Madiun. Hanya saja mereka langsung sadar terjadi gempa.

“Nggak lama, hanya sekitar 2-3 detik saja,” katanya.

Dari Bali dilaporkan pula bahwa gempa itu terasa sampai Kuta. Ninik Surati, warga Kuta menyebutkan bahwa gempa terasa kecil dan tak menimbulkan kepanikan.

Siaran pers dari BNPB menyebutkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami dan meminta masyarakat tetap tenang agar tak termakan hoaks.

Simak video pilihan berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya