Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Arsjad Rasjid Ajak Diaspora Belanda Jadi Mentor Pengusaha Indonesia

Dengan berbagi pengalaman dan membuka peluang pasar internasional, diaspora dapat membantu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Feb 2025, 11:36 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 11:36 WIB
Pengusaha sekaligus inisiator Gen8 Arsjad Rasjid
Pengusaha sekaligus inisiator Gen8 Arsjad Rasjid dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dan profesional asal Indonesia di Belanda.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha sekaligus inisiator Gen8 Arsjad Rasjid mengajak diaspora Indonesia untuk berperan aktif dalam membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda di tanah air. Dispora Indonesia dikatakan memiliki potensi besar dalam membangun bangsa.

Ini diungkapkan Arsjad Rasjid dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dan profesional asal Indonesia di Belanda.

Arsjad menekankan bahwa diaspora memiliki potensi besar dalam membantu pengusaha muda Indonesia berkembang secara global.

“Menjadi nasionalis tidak berarti harus selalu tinggal di dalam negeri. Justru, dengan keahlian dan jaringan yang luas, diaspora bisa membuka pintu bagi wirausaha Indonesia untuk berkembang di pasar internasional,” ujar Arsjad yang juga CEO Indika Energy dalam keterangan tertulis, Jumat (7/2/2025).

Di Belanda, Arsjad juga memperkenalkan konsep Gen8, sebuah komunitas yang menghubungkan pengusaha muda, profesional, dan diaspora untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui mentorship, investasi, dan kolaborasi bisnis global.

Dengan berbagi pengalaman dan membuka peluang pasar internasional, diaspora dapat membantu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat.

Kata Arsjad acara ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara diaspora dan pengusaha muda Indonesia, memperkuat jejaring global demi pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelum kunjungannya ke Belanda, Arsjad menghadiri World Leaders Summit on Children's Rights 2025 di Vatikan, bersama dengan tokoh-tokoh seperti Ratu Rania dan Gianni Infantino Presiden Fifa.

Dalam forum tersebut, ia menegaskan bahwa Pancasila dapat menjadi model kebijakan global, terutama dalam menciptakan sistem perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh dunia.

Arsjad Rasjid Dukung Kadin Indonesia untuk Kepastian Dunia Usaha Semakin Maju

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam pidatonya di acara 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia'.
Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam pidatonya di acara 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia'. (Ist)... Selengkapnya

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan, Kadin Indonesia harus tetap satu dan harus tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah.

Hal iitu demi menjaga kestabilan dan kepastian dari dunia usaha dalam mendukung kesuksesan Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui program-program pembangunan ekonomi.

"Insya Allah Kadin sebagai mitra strategis, sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju dan berdaya saing, sehingga target ekonomi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat tercapai," ujar Arsjad dalam pidatonya di acara 'Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia', yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/1/2025).

Dalam sambutannya, Arsjad juga menyampaikan pertanggunjawabannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya.

Peran Kadin

Arsjad Rasjid
Asrjad Rasjid, calon ketua umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bertemu dengan Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi, Minggu (23/5/2021).... Selengkapnya

Di masa kepemimpinannya, dia menjelaskan peran Kadin Indonesia yang menghadirkan program Vaksinasi Gotong Royong dan Rumah Oksigen Gotong Royong saat pandemi tahun 2021.

"Di tahun 2022, Kadin Indonesia menjadi tuan rumah G20 Indonesia, lalu Kadin Indonesia memegang Keketuaan ASEAN Business Advisory Council pada 2023, serta menyusun peta jalan Indonesia Emas 2045 dan telah diserahkan kepada pemerintah," ucap Arsjad.

Dan di tahun 2024, lanjut dia, Kadin Indonesia mengadakan Dialog Calon Presiden (Capres), lalu kemudian menyambut pemerintahan baru dengan menyusun White Paper Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029.

"Kadin juga membentuk Indonesia Center for International Cooperation dan arbitrase pertanahan Internasional. Tentunya masih banyak lagi hasil konkret dan kolaborasi inklusif Kadin Indonesia bersama Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten/Kota juga dengan Anggota Luar Biasa (ALB), pemerintah, dunia usaha organisasi internasional selama tahun 2021-2024,” papar Arsjad.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya