Liputan6.com, Gorontalo - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah membagikan sembako dan buka puasa bersama dengan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Istri Gubernur Gorontalo ini mengatakan, meski mereka penderita HIV/AIDS tetapi sebagai sesama manusia, semua harus memberikan kepercayaan diri kepada ODHA.
Advertisement
Baca Juga
"Karena selama ini masyarakat masih mempunyai stigma bahwa, penderita penyakit itu harus dikucilkan," kata Idah.
"Mereka ini tetap harus terus dirangkul. Karena penyakit ini tidak menular sembarangan seperti yang masyarakat bayangkan," ujarnya.
Menurutnya, penularan HIV/AIDS itu melalui hubungan intim dan jarum suntik yang bergantian. Saat ini kita berjabat tangan, bercerita, atau makan bersama seperti ini, tidak akan menularkan penyakit HIV/AIDS sama sekali.
"Jadi yang terpenting adalah menjauhi penyakitnya bukan orangnya," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Idah terus memberikan dukungan agar penderita ODHA terus melakukan pengobatan. Melalui dana, APBN Pemerintah memang telah menganggarkan obat yang bisa dikonsumsi untuk memulihkan kekebalan tubuh penderita ODHA ini.
"Kami perlu memberikan pemahaman kepada mereka, ini obatnya gratis iya kan. Ayo berobat, karena kalau mereka tidak berobat ya, paling bahaya akan menyebabkan kematian yang mendadak," ujar Anggota DPR RI itu.
"Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh. Jangan malu untuk menebus atau mengambil obat ini," dia menandaskan.
Saat ini, jumlah pengidap ODHA di Provinsi Gorontalo ada 425 orang. Agar tidak terjadi kerumunan, maka hanya perwakilan saja yang datang.