Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menjadi pemimpin Barat pertama yang secara terbuka menjalani tes HIV pada Jumat (7/2/2025).
Aksi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan Pekan Tes HIV Nasional, yang dimulai pada Senin (10/2). Kampanye ini bertujuan untuk mendorong tes HIV secara rutin serta menghilangkan stigma terhadap pemeriksaan HIV.
Baca Juga
Mengutip laman VOA Indonesia, Senin (10/2), dalam kesempatan tersebut, Starmer didampingi penyanyi soul Inggris Beverley Knight. Keduanya diberikan petunjuk cara melakukan tes HIV di rumah oleh Richard Angell, kepala eksekutif lembaga amal HIV The Terrence Higgins Trust (THT), di 10 Downing Street.
Advertisement
Menurut data terbaru dari THT, diperkirakan ada sekitar 113.500 orang di Inggris yang hidup dengan HIV.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 5.200 orang tidak terdiagnosis dan tidak menyadari bahwa mereka mengidap virus tersebut.
Seruan Pentingnya Tes HIV
Tes HIV yang dilakukan Starmer ini juga bertepatan dengan peringatan dari UNAIDS, badan AIDS PBB, yang menyebutkan bahwa lebih dari enam juta orang bisa meninggal akibat HIV dan AIDS dalam empat tahun ke depan jika pemerintahan Presiden AS Donald Trump menarik dana global untuk program HIV/AIDS.
Meskipun program HIV/AIDS sempat mendapatkan keringanan dalam pembekuan dana bantuan luar negeri AS bulan lalu, masih ada kekhawatiran besar mengenai kelangsungan program pengobatan di masa depan. Hal ini disampaikan oleh wakil direktur eksekutif UNAIDS dalam sebuah konferensi pers di Jenewa.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)