Kronologi Puluhan Biarawan dan Biarawati Terpapar Covid-19 di Manggarai

43 orang biarawan dan biarawati itu diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab rapid diagnostik test antigen (RDtAg) pada 23-24 April lalu

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 14:00 WIB
Filipina Larang Warga Asing Datang Seiring Lonjakan Kasus Covid-19
Seorang biarawati memakai masker dan pelindung wajah di Bandara Internasional Manila, Rabu (17/3/2021). Warga asing dan warga Filipina yang kembali luar negeri tidak akan dapat memasuki negara itu dari 20 Maret hingga 19 April, kata gugus tugas virus corona. (AP Photo/Aaron Favila)

Liputan6.com, Manggarai - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur menyebutkan sedikitnya 43 orang biarawan dan biarawati di dua biara setempat dinyatakan positif COVID-19.

"Ada 43 orang biarawan dan biarawati di Manggarai yang terkonfimasi positif COVID-19 melalui test antigen," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu.

Ia mengatakan, 43 biarawan dan biarawati yang terpapar COVID-19 itu berada di biara OSM Golo Bilas, Kecamatan Wae Rii sebanyak 25 orang dan di biara Fransiskan di Kecamatan Langke Rembong terdapat 18 orang.

Menurut Lodovikus D Moa, 43 orang biarawan dan biarawati itu diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab rapid diagnostik test antigen (RDtAg) pada 23-24 April lalu.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran kontak erat yang dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai bahwa penularan terjadi dari pelaku perjalanan setelah sejumlah suster dan frater itu pulang berlibur dari kampung halaman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kondisi Pasien Covid-19

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Menurut dia, para suster dan frater yang terpapar COVID-19 saat ini sedang menjalani karantina mandiri di biara masing-masing selama 14 hari.

"Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap para pasien COVID-19 di dua biara itu sehingga proses karantina berlangsung dengan baik. Kondisi para pasien hanya batuk-batuk dan flu sehinga harus istirahat secara serius," tegasnya.

Lodovikus D Moa menambahkan, selain 43 orang suster dan frater juga ada 37 orang warga di kabupaten di Pulau Flores itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 .

"Sehingga dalam empat hari tanggal 21-24 April 2021 ada penambahan 80 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai. Penambahan kasus ini termasuk tertinggi kedua sejak pandemi COVID-19 melanda daerah itu," kata Lodovikus D Moa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya