Liputan6.com, Blora - Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina kepada Pemkab Blora berupa 99 lampu hias asmaulhusna dinilai tidak transparan. Namun demikian warga menilai, lampu hias itu hanya kado hiburan belaka bagi warga yang sejak dulu benar-benar merindukan peran perusahaan dalam membangun Blora.
Baca Juga
Advertisement
Eksi Agus Wijaya, salah seorang warga Blora yang kritis terhadap bantuan perusahaan mengakui, bahwa sepengetahuannya proposal ke Pertamina untuk CSR lampu hias tersebut sudah lama diajukan.
Banyak warga merasa senang dengan tampilan baru kota Blora yang berhias lampu asmaulhusna, tapi tak jarang juga yang meragukan sisi transparansi bantuan yang dipastikan nilainya ratusan juta rupiah itu.
"Ayo ditelusuri bareng-bareng, biar publik tahu," kata Eksi kepada Liputan6.com akhir pekan lalu.
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi selaku ketua tim CSR Kabupaten Blora mengakui, bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai berapa nilai rincian bantuan tersebut.
Komang malah mengarahkan agar hal tersebut dikonfirmasi ke Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Blora. Tetapi, hasilnya nihil karena belum ada respons.
Sementara itu humas Pertamina Field Cepu, Kautsar Restu Yuda saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa mengenai nilai bantuan tersebut akan dijawab nanti.
"Nanti biar dijawab dari regional 4," jawab Restu singkat.
Â
Â