Antisipasi Lonjakan Pasien, Riau Siapkan Rumah Sakit Khusus Covid-19

Liputan6.com, Pekanbaru - Satgas Covid-19 di Riau mempersiapkan skenario jika terjadi lonjakan pasien di rumah sakit rujukan pasien virus corona. Sejumlah tempat sudah dipersiapkan sebagai rumah sakit khusus Covid-19 di Riau.

Juru bicara Satgas Covid-19 di Riau, dr Indra Yovi menjelaskan, lonjakan virus corona menginfeksi masyarakat Bumi Lancang Kuning sangat mengkhawatirkan. Dia memprediksi bakal ada 15 ribu warga terpapar hingga Mei 2021.

Menurut Yovi, jika angka psikologis penyebaran Covid-19 di Riau sampai 1.000 per hari, berarti akan ada 200 pasien masuk rumah sakit. Dengan jumlah itu, pasien Covid-19 rumah sakit rujukan di Pekanbaru bakal membludak.

Apalagi saat ini, enam kabupaten di Riau seperti Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Bengkalis, dan Kampar selalu merujuk pasien Covid-19 ke Pekanbaru. Pasalnya, kamar rumah sakit rujukan di kabupaten hampir penuh.

"Akan terjadi kesulitan tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Pekanbaru," jelas Yovi.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau telah mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi di Pekanbaru sebagai rumah sakit khusus Covid-19. Rumah sakit itu nantinya tidak akan melayani pasien umum lagi kalau terjadi lonjakan pasien Covid-19.

"Dikhususkan untuk Covid-19 saja, kemudian di Kota Dumai ada klinik Bhayangkara yang juga dipersiapkan untuk Covid-19, sudah ditinjau," kata Yovi.

Simak video pilihan berikut ini:

Selain rumah sakit khusus Covid-19, Yovi menyebut Gubernur Riau Syamsuar juga menginstruksikan RSUD Arifin Ahmad menambah kapasitas 200 tempat tidur. Begitu juga dengan rumah sakit swasta di Pekanbaru yang menjadi rujukan.

"Sejumlah rumah sakit swasta sudah meningkatkan kapasitas sampai 30 persen untuk Covid-19," terang Yovi.

Selain itu, Rumah Sakit Pertamina di Kota Dumai juga sudah meningkatkan kapasitas tempat tidur dan ruangan ICU. Tempat tidur di sana sudah dua kali lipat dinaikkan untuk pasien Covid-19.

Tidak hanya kapasitas, Pemerintah Provinsi Riau juga menginstruksikan penambahan ruangan ICU juga diiringi dengan perlengkapan bagi pasien bergejala berat.

"Selain ventilator, ada alat khusus bagi pasien Covid-19 di ICU, itu penambahan 10 persen," kata Yovi.