Para Jurnalis di Merangin Jambi Minta Tindakan Premanisme Dihentikan

Puluhan jurnalis di Kabupaten Merangin Jambi melakukan aksi solidaritas, terhadap kasus kekerasan yang dialami dua orang jurnalis saat peliputan.

oleh Nefri Inge diperbarui 31 Mei 2021, 23:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2021, 23:30 WIB
Para Jurnalis di Merangin Jambi Minta Tindakan Premanisme Dihentikan
Para jurnalis di Kabupaten Merangin Jambi menggelar aksi solidaritas, untuk menuntut aparat kepolisian menindaktegas pelaku penganiayaan terhadap dua orang jurnalis di Kabupaten Merangin Jambi (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jambi - Penganiayaan yang dialami dua orang jurnalis di Kabupaten Bungo Jambi beberapa hari lalu, membuat para jurnalis di Jambi melakukan aksi solidaritas.

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Merangin Jambi, mendatangi Mapolres Merangin Jambi, pada hari Senin (31/5/2021) pagi.

Aksi solidaritas tersebut dilakukan, karena mereka meminta aparat hukum bisa bertindaktegas kepada para pelaku penganiyaaan dua orang jurnalis tersebut.

Kedua jurnalis yang mengalami penganiayaan, yaitu Taufik, kontributor TvOne dan Yadi, jurnalis JambiOne, yang bertugas di seputaran Kabupaten Merangin-Bungo Jambi.

Mereka dianiaya oleh oknum pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM), di salah satu SPBU di Jalan Lingkar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo Jambi, pada hari sabtu (29/5/2021) sore, sekitar pukul 17.45 WIB.

Dalam aksi damai tersebut, para jurnalis melakukan orasi, memegang kertas karton bertuliskan kecaman atas kekerasan terhadap jurnalis.

Mereka juga melempar kartu pers, sebagai bentuk penolakan terhadap aksi premanisme yang selalu menghantui para jurnalis saat peliputan.

Diungkapkan Andy, salah satu jurnalis di Kabupaten Merangin Jambi, mereka sangat mengecam kekerasan fisik, yang dialami oleh dua orang jurnalis saat melakukan peliputan.

"Apa pun dalihnya, kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugasnya adalah tindakan kriminal melawan hukum," ungkapnya.

Dia bersama puluhan jurnalis lainnya mengharapkan, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas tindakan premanisme terhadap jurnalis tersebut.

"Kita berharap tindakan kekerasan ini diusut tuntas. Agar tindakan premanisme ini, tidak terulang lagi terhadap pelaku pers di mana pun berada," ungkap Luth Hidayat, jurnalis televisi di Merangin Jambi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Aksi Premanisme

Para Jurnalis di Merangin Jambi Minta Tindakan Premanisme Dihentikan
Para jurnalis di Kabupaten Merangin Jambi menggelar aksi solidaritas, untuk menuntut aparat kepolisian menindaktegas pelaku penganiayaan terhadap dua orang jurnalis di Kabupaten Merangin Jambi (Liputan6.com / Nefri Inge)

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnawan menuturkan, terkait tindakan kekerasan yang dialami dua orang jurnalis di Merangin, dia akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Kapolres Bungo.

"Saya segera komunikasi dengan Kapolres Bungo, terkait tuntutan kawan yang ingin hal ini diusut tuntas,” ungkapnya.

Dia juga berharap, tindakan premanisme terhadap siapapun, termasuk ke jurnalis tidak terjadi lagi, termasuk di Merangin Jambi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya