KILAS NUSANTARA: Teror Alat Kelamin di Klaten hingga Bocah SD Diperkosa Dua Pemuda

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Jun 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 00:00 WIB
Chat mesum dikirimkan oleh seorang guru SMK di Kebumen kepada murid dan perempuan lainnya. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo).
Chat mesum dikirimkan oleh seorang guru SMK di Kebumen kepada murid dan perempuan lainnya. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo).

Liputan6.com, Jakarta - Teror alat kelamin membuat resah warga Klaten, Jawa Tengah. Aksi bejat itu dilakukan seorang pria menggunakan layanan video call aplikasi chat. Kejadian ini mendapat perhatian serius apparat kepolisian setelah seorang warganet mengunggah apa yang dialaminya di sebuah grup Facebook. Tiba-tiba dirinya mendapat panggilan video call, saat diangkat ternyata kamera mengarah ke alat kelamin pelaku. Korban tersebut bakal melaporkan apa yang dialaminya ke polisi untuk diusut lebih lanjut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan menyampaikan pihaknya telah menyelidiki kasus pamer kemaluan ini. Sampai saat ini di pihak kepolisian kasus ini masih di tahap lidik.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Viral Video Bupati Alor Marah-Marah

Video Bupati Alor NTT Amon Djobo marah-marah kepada staf Mensos viral di media sosial. Video berdurasi 3 menit 9 detik itu marah karena bantuan Program Keluarga Harapan malah diurus DPRD Alor. Amon merasa pihak Kemensos tidak menghargai pemda Alor, sehingga lantas mengusir sejumlah staf Kemensos agar segera meninggalkan wilayahnya.

Tak hanya marah, Amon dalam video tersebut juga mengancam akan melempar kursi ke staf Kemensos yang duduk berhadapan kala itu. Saat dikonfirmasi, Amon membenarkan video tersebut. Dirinya bahkan mengatakan bantuan PKH malah dikasih ke salah satu partai dan dibagikan ke Ketua DPRD Alor.

 


Bocah SD Diperkosa Dua Pemuda yang Dikenalnya dari Facebook

Seorang siswi SD di Sikka, NTT, menjadi korban pemerkosaan dua pemuda pada Senin malam (31/5/2021). Aksi bejat itu dilakukan HN dan AA di sebuah kebun di Kecamatan Hewokloang sekitar pukul 20.00 Wita. Sebelumnya korban dan pelaku saling berkenalan di media sosial Facebook.

Singkat cerita, korban dan pelaku membuat janji di Facebook untuk bertemu di depan sebuah kios di Bolawolon. Usai bertemu, pelaku kemudian mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor ke Kecamatan Hewokloang. Di tengah jalan pelaku kemudian berhenti dan mengajak korban ke kebun. Saat itulah korban diperkosa pelaku HN. Lalu tak lama kemudian datang pelaku AA, dan melakukan hal serupa kepada korban. Pelaku kini sudah ditahan di Polres Kewapante.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya