Liputan6.com, Makassar - Satgas Covid-19 Kota Kota Makassar menyegel proyek pembangunan apartemen 31 Sudirman Suites yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Jumat (4/6/2021) petang. Alasan pihak Satgas Covid-19 menyegel proyek pembangunan apartemen itu lantarann 45 pekerjanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sempat terjadi perdebatan alot antara pihak perusahaan dengan pihak Satgas Covid-19 karena pihak perusahaan enggan proyek pembangunannya disegel. Namun setelah diskusi yang melibatkan pihak kepolisian dan pihak pemerintah kecamatan, pihak perusahaan pun melunak hingga bersedia proyeknya disegel.
"Jadi penjelasan mereka ada 45 orang yang positif Covid-19 dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Pelamonia," kata Master Covid-19 Kecamatan Ujung Pandang, Andi Pattawari, Jumat (4/6/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pattawari menjelaskan, berdasarkan penjelasan pihak HRD perusahaan pembangunan proyek pembangunan apartemen 31 Sudirman Suites ini seluruh pekerja yang positif berasal dari Jawa Tengah. Mereka tiba di Kota Makassar sejak tanggal 30 Mei 2021 dan diswab antigen secara bertahap.
"Jadi tanggal 30 Mei 2021 datang. Lalu tanggal keesokan harinya 59 pekerja swab antigen dan hasilnya 7 orang positif. Lalu pada tanggal 1 Juni 2021 swab massal lagi sebanyak 142 orang dan hasilnya 33 orang positif lalu hari ini swab lagi 10 orang dan hasilnya 5 orang positif," sebut.
Selain menyegel lokasi proyek pembangunan apartemen 31 Sudirman Suites, Satgas Covid-19 Kota Makassar juga menyegel mes para pekerja proyek tersebut yang berada di Jalan Batu Purih, Kota Makassar.
"Iya ini lah yang akan kita antisipasi. Kita akan melakukan tracing dengan Satgas Covid Hunter yang hari ini dilaunching oleh pak Wali Kota," ucap Pattawari.
Dalam waktu dekat, lanjut Pattawari, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak Puskesmas Ujung Pandang untuk melakukan testing dengan Swab PCR kepada seluruh pekerja hingga staf yang ada di proyek pembangunan apartemen 31 Sudirman Suites.
"Rencana besok kita akan Swab PCR semuanya, termasuk para pegawainya," jelas dia.
Sementara itu HRD PT Totalindo Construction Building, Sabda Jati membenarkan ihwal puluhan pekerjanya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun dia memastikan bahwa para pekerja tersebut belum mulai bekerja di lokasi proyek.
"Baru datang dari Jawa Tengah, belum ada yang mulai bekerja,” kata Sabda kepada wartawan.