Liputan6.com, Garut Dl (23), warga Cikubang Desa Tanjungsari Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat yang menjadi korban tenggelam sapuan ombak pantai Santolo, Rabu (2/6/2021) petang lalu, berhasil ditemukan nelayan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Garut Iptu Adnan Muttaqin mengatakan, setelah hampir tiga hari tenggelam di sekitar lokasi kejadian, Dl, korban laka laut asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, akhirnya ditemukan nelayan sekitar.
“Korban ditemukan terapung di sekitar Perairan Laut Gunung Geder Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut,” kata dia, Jumat (4/6/2021) petang.
Advertisement
Baca Juga
Akhirnya setelah menerima laporan aduan warga sekitar pukul 15.45, tim gabungan anggota Sat Polairud Polres Garut bersama tim gabungan lainnya, langsung melakukan penjemputan di lokasi penemuan.
“Korban ditemukan sekitar 3 Mil dari TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata dia.
Menurut Adnan, kejadian kecelakaan laut hanyutnya korban, terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (2/6/2021) petang lalu bersama Iman Kurnia, rekannya. Beruntung Iman berhasil diselamatkan, sementara nasib Dian yang meminta tolong hanyutnya Iman, justru tenggelam tergulung ombak.
“Setelah ditemukan, sekitar pukul 16.00 WIB, korban langsung dibawa ke PKM Cikelet menggunakan mobil ambulanse untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Sejak liburan Idul Fitri usai tiga pekan lalu, tercatat sebanyak empat orang pengunjung meregang nyawa akibat sapuan dahsyat ombak pantai selatan Garut yang terkenal ganas. Sebanyak tiga nyawa meninggal tenggelam di kawasan wisata pantai Santolo, sedangkan satu korban lainnya di pantai Sayang Heulang yang jaraknya tidak jauh dari kawasan Pantai Santolo.