4 Warga Sikka Meninggal Diduga Keracunan Ikan Buntal

Belasan orang warga, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga keracunan ikan buntal.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 28 Jun 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 14:00 WIB
Empat orang warga yang meninggal diduga keracunan ikan,sedang disemayamkan di ruangan jenazah RSUD TC. Hillers Maumere. (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)
Empat orang warga yang meninggal diduga keracunan ikan, sedang disemayamkan di ruangan jenazah RSUD TC. Hillers Maumere. (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)

Liputan6.com, Sikka - Belasan warga, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga keracunan ikan buntal. Dari 12 orang yang diduga keracunan ikan tersebut, 8 orang masih dirawat RSUD dr TC Hillers Maumere. Sementara, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, Minggu (27/6/2021) malam.

Keempat orang yang meninggal yakni Bernadus Simon (40 tahun), Sirilus Andria (20 tahun), Anselmus Labas Lodan (39 tahun), dan Frebriyanti Marlina Afia (14 tahun). Febriyanti Marlina Afia diketahui adalah anak dari Bernadus Simon.

Delapan orang yang masih dirawat RSUD TC Hillers Maumere dan empat warga yang dinyatakan meninggal merupakan warga Wairita, Dusun Daranatar, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Timur (NTT).

Informasi yang dihimpun Liputan6.com di RSUD TC Hillers Maumere bahwa pada Minggu (27/6/2021) pagi, sekitar 20 orang duduk berkumpul di tempat penyulingan moke (kuwu) di samping rumah Bernadus Simon.

Mereka berkumpul sambil menenggak minuman tradisional yang biasa disebut moke. Mereka meminum moke sambil makan ikan buntal yang diberikan oleh tetangga.

Sekitar 2 jam kemudian, mulai muncul reaksi pusing, mual, dan muntah pada salah seorang warga. Dari kejadian tersebut, belasan warga yang mengalami hal yang sama dilarikan ke RSUD TC Hillers oleh warga lainnya sekitar pukul 17.00 Wita.

Setelah tiba di RSUD TC Hillers Maumere, 4 orang tidak bisa tertolong nyawanya. Sementara itu, 8 orang dirawat intensif di IGD di RSUD TC Hillers Maumere dan seorang dinyatakan sembuh sehingga diperbolehkan pulang.

 

 

Simak video pilihan berikut ini:

Kesaksian Korban

Delapan orang diduga keracunan ikan, masih dirawat di IGD RSUD TC. Hillers Maumere.(Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)
Delapan orang diduga keracunan ikan, masih dirawat di IGD RSUD TC. Hillers Maumere.(Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)

Kepala Desa Hoder, Martina Bunga kepada awak media, Minggu (27/6/2021) malam di RSUD Maumere menjelaskan bahwa dirinya belum bisa memberikan keterangan kepada media terkait kejadiaan yang dialami warganya.

Ia membenarkan keempat warganya meninggal dunia diduga akibat keracunan ikan, dan yang lainnya tengah dirawat di IGD RSUD TC Hillers Maumere.

"Sesuai dengan keterangan dari para pasien bahwa mereka makan ikan yang sudah dimasak yang diberikan oleh tetangga, setelah satu jam para korban mulai merasakan mual, pusing, dan muntah, sehingga langsung dilarikan ke di RSUD TC Hillers Maumere," dia mengatakan.

Untuk keterangan lebih lanjut beliau masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian karena yang memasak ikan beracun itu saat ini diamankan oleh pihak Polsek Waigete.

Sementara Floribertus Nong salah seorang korban keracunan ikan ditemui Liputan6.com, di ruangan IGD mengatakan mereka makan ikan yang diberi tetangga.

"Kami sekitar 20 orang makan ikan tersebut dan selesai makan ikan tersebut, kami belasan orang mulai merasakan keram, pusing, mual dan muntah," sebutnya.

"Dari kejadian tersebut, kami semua dilarikan ke di RSUD TC Hillers Maumere dan sampai dengan saat ini badan masih terasa lemas, keram, dan pusing walaupun sudah sedikit membaik," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya