Festival Paralayang Taeh Bukik, Pesona Limapuluh Kota dari Ketinggian

Keindahan alam Ranah Minang tak perlu diragukan lagi

oleh Novia Harlina diperbarui 12 Jul 2021, 08:31 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 07:00 WIB
Festival Paralayang Taeh Bukik, Melihat Pesona Limapuluh Kota dari Ketinggian. (Liputan6.com/ ist)
Festival Paralayang Taeh Bukik, Melihat Pesona Limapuluh Kota dari Ketinggian. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Limapuluh Kota - Sumatera Barat tak pernah ingkar janji soal keindahan panorama alamnya. Tak terkecuali bagi Anda yang menyukai olahraga paralayang.

Di Ranah Minang terdapat sejumlah titik untuk olahraga ini, salah satunya di Taeh Bukik Kabupaten Limapuluh Kota.

Paralayang merupakan olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain, yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.

Pada 2021, pemangku kepentingan di Sumatera Barat menggelar Festival Paralayang Taeh Bukik Pesona Gunung Bungsu yang diselenggarakan selama dua hari 10-11 Juli 2021.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengatakan, pihaknya mengusulkan dan mengupayakan kegiatan ini karena melihat besarnya potensi keindahan alam Gunung Bungsu.

"Potensi ini harus dikenalkan hingga mancanegara, saat ini melalui even paralayang," katanya, Minggu (11/7/2021).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Gairah Ekonomi

Sebagai daerah yang terkenal akan keindahan alamnya, ia ingin ekonomi masyarakat bisa lebih bergairah dengan memanfaatkan potensi yang ada tersebut.

Meski dalam masa pandemi Covid-19, ia berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta meminta semua peserta dan masyarakat yang hadir dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Gunung Bungsu ini dulunya kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, mari kita ulang kembali kejayaan itu agar juga berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sementara Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan festival paralayang juga sejalan dengan program-program pemerintah daerah yang sedang menggali potensi wisata Limapuluh Kota.

"Tidak semua daerah memiliki keindahan seperti ini, oleh sebab itu mari kita bersama-sama memajukan daerah melalui pariwisata," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya