Liputan6.com, Limapuluh Kota - Sumatera Barat tak pernah ingkar janji soal keindahan panorama alamnya. Tak terkecuali bagi Anda yang menyukai olahraga paralayang.
Di Ranah Minang terdapat sejumlah titik untuk olahraga ini, salah satunya di Taeh Bukik Kabupaten Limapuluh Kota.
Paralayang merupakan olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain, yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Pada 2021, pemangku kepentingan di Sumatera Barat menggelar Festival Paralayang Taeh Bukik Pesona Gunung Bungsu yang diselenggarakan selama dua hari 10-11 Juli 2021.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengatakan, pihaknya mengusulkan dan mengupayakan kegiatan ini karena melihat besarnya potensi keindahan alam Gunung Bungsu.
"Potensi ini harus dikenalkan hingga mancanegara, saat ini melalui even paralayang," katanya, Minggu (11/7/2021).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Gairah Ekonomi
Sebagai daerah yang terkenal akan keindahan alamnya, ia ingin ekonomi masyarakat bisa lebih bergairah dengan memanfaatkan potensi yang ada tersebut.
Meski dalam masa pandemi Covid-19, ia berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta meminta semua peserta dan masyarakat yang hadir dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Gunung Bungsu ini dulunya kerap dikunjungi wisatawan mancanegara, mari kita ulang kembali kejayaan itu agar juga berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.
Sementara Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan festival paralayang juga sejalan dengan program-program pemerintah daerah yang sedang menggali potensi wisata Limapuluh Kota.
"Tidak semua daerah memiliki keindahan seperti ini, oleh sebab itu mari kita bersama-sama memajukan daerah melalui pariwisata," jelasnya.
Advertisement