TMMD Bengkayang, Bangun dan Lindungi Warga di Perbatasan Malaysia dari Covid-19

Selain membangun fisik, TMMD-111 di Bengkayang, Kalimantan Barat juga membangun SDM termasuk memupuk kesadaran kesehatan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19

oleh Aceng Mukaram diperbarui 11 Jul 2023, 10:07 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 05:30 WIB
TMMD Bengkayang. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
TMMD Bengkayang. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Liputan6.com, Bengkayang - Mata Suna berkaca-kaca. Pria berusia 35 tahun ini bahagia melihat jalan di desanya sudah mulus. Dia bercerita selama ini akses jalan ke desanya susah.

“TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 ini membantu kami,” tuturnya di perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Secara fisik, Satgas TMMD Kodim 1202/Singkawang bersama masyarakat di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang berhasil membangun jalan rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar 4 Meter. Kemudian jalan sepanjang 280 Meter dengan lebar 4 Meter, 1 unit jembatan, 3 unit Box Culvert 3, membangun pagar gereja dan merenovasi Pustu.

Tokoh masyarakat Desa Sentangau Jaya, Yakob bersyukur adanya program TMMD. Dia bilang, banyak program pemerintah yang ditopang penyelesaiannya melalui program itu.

"Hasil kegiatan dari program TMMD ini luar biasa manfaatnya bagi masyarakat Desa Sentangau Jaya. Baik dari bangunan maupun non fisik," kata Yakob.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyebut kerja sama antara TNI dengan masyarakat terjalin hangat penuh kekeluargaan, sehingga pelaksanaan TMMD terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

"Pesan saya, rawat dan jaga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah melalui TNI dan tetap galakkan ciri khas masyarakat kita, gotong royong," kata Bupati Darwis.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Memupuk Gotong Royong di Tengah Pandemi Covid-19

TMMD Bengkayang. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
TMMD Bengkayang. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Budaya gotong royong dipupuk dan dipelihara. Semangat inilah menjadi pemantik pemerataan membangun dari kota hingga pelosok desa terpencil. Adalah Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Hendra Purwanasari.

Mantan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0705/Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini menyebut, seluruh pekerjaan program TMMD ke-111 yang dilaksanakan di wilayah Kodam XII/Tanjungpura telah berhasil dirampungkan oleh Satgas TMMD secara tepat waktu.

“Program TMMD ke-111 tahun ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah antara lain, Kodim 1202/Singkawang, Kodim 1207/Pontianak dan Kodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah,” kata Tim Wasev TMMD Kodam XII/Tanjungpura ini.

Menurut Hendra, selama 30 hari dan meskipun dalam suasana keprihatinan pandemi Covid-19 personel Satgas TMMD bersama dengan masyarakat bergotong royong melaksanakan pembangunan, baik fisik dan non fisik.

“Sehingga hari ini, hasil pekerjaan tersebut telah diserahkan oleh para Dansatgas TMMD kepada masing-masing Pemerintah Daerah. Penyerahan ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan TMMD,” ujar pria dengan dua bunga melati emas di pundaknya itu.

Satgas TMMD Kodim 1207/Pontianak bersinergi dengan masyarakat Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya membangun jalan rabat beton sepanjang 1100 Meter dengan lebar 3 Meter, serta membuat 150 landasan tiang bendera dan pemasangan lampu jalan.

Sedangkan Satgas TMMD Kodim 1013/ Muara Teweh yang melaksanakan program TMMD di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah membuka jalan baru sepanjang 13000 Meter dengan lebar 10 Meter.

Serbuan Vaksinasi Covid-19

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Hendra Purwanasari. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Hendra Purwanasari. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Selain membangun sasaran fisik, secara nonfisik Satgas TMMD juga membangun sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan penyuluhan, seperti penyuluhan kesehatan , keluarga berencana, wawasan kebangsaan, bela negara serta 'Serbuan Vaksinasi Covid-19'.

“Program TMMD yang telah dilaksanakan merupakan wujud nyata upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun wilayah,” kata Kapendam XII/Tanjungpura.

Dia berkata, program TMMD kali ini, TNI tidak hanya sekadar membangun, namun juga berupaya melindungi masyarakat di lokasi sasaran TMMD dari paparan virus Covid-19.

“Karena TMMD dilaksanakan di tengah terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi di tanah air," kata dia mengingatkan betapa pentingya patuh protokol kesehatan di mana pun berada.

Dia bilang, selama dalam pelaksanaan TMMD, Satgas selalu menerapkan protokol kesehatan. Juga membagikan masker kepada masyarakat serta membantu pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dengan melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat di lokasi TMMD.

“Hasil TMMD ke-111 di wilayah Kodam XII/Tpr bisa dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat. Agar memiliki masa pakai yang panjang, sehingga masyarakat terus dapat dengan mudah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan," dia menjelaskan.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyampaikan, program TMMD membantu Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

"Terima kasih TNI AD. Semoga kegiatan TMMD ini terus berlanjut di wilayah Kabupaten Barito Utara," kata Bupati Nadalsyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya