TMMD 2021, Pemerataan Pembangunan Daerah Terpencil Perbatasan Indonesia-Malaysia

TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD pada 2021 ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa, termasuk daerah terpencil dan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat

oleh Aceng Mukaram diperbarui 11 Jul 2023, 10:08 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 17:30 WIB
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1202/Singkawang di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Foto: Pendam XII/Tanjungpura)
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1202/Singkawang di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Foto: Pendam XII/Tanjungpura)

Liputan6.com, Bengkayang - TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD pada 2021 ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa, termasuk daerah terpencil dan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Hendra Purwanasari, melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1202/Singkawang di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

Desa Sentangau Jaya ini merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, dengan jarak tempuh 39 kilometer dan butuh waktu sekitar satu jam lewat jalur darat.

TMMD yang dilaksanakan oleh Kodam XII/Tanjungpura di tengah pandemi Covid-19 adalah salah satu upaya TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi pembangunan di wilayah,” kata Hendra Purwanasari, Senin (12/7/2021).

Mantan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0705/Magelang, Provinsi Jawa Tengah itu menginginkan, di tengah pandemi mesti berkreasi.

"Saat ini bukan berarti kita harus berdiam diri. Masih banyak hal positif yang bisa kita lakukan. Namun, pada saat kegiatan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.

TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD menjadi salah satu upaya percepatan pembangunan di kala pandemi. Ia mengingatkan selain mempercepat pembangunan, program TMMD juga sebagai upaya pemerataan pembangunan, agar pembangunan tidak lagi terkonsentrasi di wilayah perkotaan saja.

Melalui TMMD, pembangunan menyasar mulai dari pedesaan, daerah-daerah terisolir, tertinggal, rawan bencana, daerah perbatasan, wilayah pascakonflik dan wilayah perkotaan yang kumuh

“Pelaksanaan TMMD ke-111 sangat membantu percepatan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa, daerah terpencil dan wilayah perbatasan," kata dia.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Tepat Sasaran Tepat Guna

Selaku Tim Wasev TMMD Kodam XII/Tpr dalam kesempatan itu, Hendra Purwanasari didampingi Dansatgas TMMD Letnan Kolonel Infanteri Condro Edi Wibowo meninjau langsung pelaksanaan program TMMD di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

“Ini dilakukan agar program TMMD dilaksanakan secara tepat sasaran dan tepat guna,” ucap pria dengan dua bunga melati emas di pundaknya itu.

Kepada sejumlah media, pria murah senyum itu mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini. Ini karena, kegiatan TMMD 2021di wilayah Kodam XII/Tanjungpura dapat terpublikasikan dengan baik. Sebab, masyarakat perlu memperoleh informasi soal TMMD itu.

Kapendam XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Hendra Purwanasari berharap, publikasi dapat berpengaruh positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi dengan pesatnya kemajuan tekhnologi informasi sangat berpengaruh terhadap perubahan pola pikir anak bangsa.

“Sehingga kita harus memberikan edukasi melalui pemberitaan pemberitaan yang dapat membangun semangat nasionalisme," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya