KILAS NUSANTARA: Heboh Pria Misterius Bagi-Bagi Wafer Isi Potongan Silet di Jember

Liputan6.com, Jakarta - Wafer berisi potongan silet membuat heboh warga di Jalan Cumpedak, Kecamatan Patrang, Jember. Seorang pria yang membagikan wafer tersebut ke anak-anak masih diburu polisi. Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mendapat laporan ada pria membagian wafer kepada anak-anak, setelah dibuka isinya ada potongan silet dan staples. Jika wafer dimakan, potongan itu bisa langsung tertelan.

Dari pengakuan anak-anak tersebut, kata Heri, saat dikunyah wafer terasa keras. Lalu dimuntahkan dan diketahui ada potongan silet. Anak-anak itu kemudian memberitahu soal ini kepada orangtuanya. Polisi menyebut, wafer dibungkus dengan sangat rapi sehingga tidak tanpak sudah dibuka. Polisi mengimbau orangtua untuk menjaga anak-anaknya dan tetap waspada.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video seorang pria meludahi petugas PLN viral di media sosial. Sebelumnya, dalam video tersebut tampak dua orang beradu mulut, si pria ada di pinggir jalan, sementara korban yang diduga perempuan ada di dalam mobil. Usai beradu mulu, si pria langsung meludahi korban yang diduga petugas PLN. Diketahui, pria tersebut memarahi petugas PLN lantaran listrik di rumahnya akan diputus, lantaran menunggak bayar.

Usut punya usut, terungkap identitas pelaku berinisial MRS. Lokasi pengambilan video tersebut ada di rumah yang dijadikan kafe oleh pelaku. Wakapolsek Medan Kota, AKP Abdul Waris Nasution membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Pihaknya juga telah menahan pelaku. Sementara itu, pihak PLN akan memproses kasus ini ke ranah hukum Dengan harapan ada efek jera terhadap pelaku yang meludah ke petugas.

Sebuah acara pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT, yang harusnya gembira berubah menjadi duka. NYL (31), calon mempelai wanita meninggal dunia sebelum ijab qabul pernikahan diucapkan. Cholid, calon mempelai pria tak kuat menahan air mata. Semua yang direncanakannya kandas begitu saja.

Sebelumnya di hari yang sama, pasangan calon pengantin ini melangsungkan tiga sesi acara. NYL diduga kelelahan sehingga pingsan saat dirias dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee mengatakan, dari hasil diagnose pihak rumah sakit, NYL meninggal karena serangan jantung.