Bobby Nasution Beberkan Strategi Agar Covid-19 Semakin Terkendali di Kota Medan

Liputan6.com, Medan Kota Medan saat ini berstatus Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III. Meski demikian, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ogah santai. Bobby telah menggelar rapat dengan rumah sakit dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada Jumat, 24 September 2021, Bobby memimpin rapat dengan perwakilan 47 rumah sakit yang menangani perawatan Covid-19. Sejumlah kepala dinas dan seluruh camat diundang untuk ikut rapat yang digelar di Aula Gedung Dharma Wanita.

Mengawali rapat, Bobby langsung mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah bekerja keras menangani pasien Covid di Kota Medan. Ucapan sederhana itu disambut sangat positif oleh pihak rumah sakit.

Perwakilan rumah sakit yang hadir juga dimintai masukannya oleh Bobby. Ketika menyampaikan masukan, pihak RS Murni Teguh lewat direkturnya, dr Jong Khai, mengaku senang ada pejabat yang mengucapkan terima kasih kepada mereka.

"Baru kali ini ada pejabat yang ucapkan terima kasih kepada kami. Hal itu benar-benar berarti, karena kita tahu bagaimana lelahnya di masa pandemi ini," kata Jong Khai.

Jong Khai juga menyebut siap membantu Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk berada di barisan depan penanganan Covid-19.

"Kami usulkan zonasi hingga upaya tracing dan testing bisa lebih mudah. Kami minta kerja sama Puskesmas terdekat dengan wilayah rumah sakit. Kami siap," kata Jhon.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Bobby kemudian meminta agar masing-masing rumah sakit membentuk tim kecil yang diisi 5 orang. Tim ini bertugas untuk membantu melakukan tracing dan testing bagi pasien positif Covid-19.

Dengan gencar melakukan tracing, testing, dan treatment (3T), upaya untuk menanggulangi Covid-19 semakin terukur. Dengan begitu, Bobby optimis Medan akan turun lagi ke level 2 bahkan level 1.

"Nanti nama-nama tim itu sudah ada, dan kita bagikan kepada seluruh kecamatan. Jadi dari satu kasus aktif, harus di-tracing sampai 15 kontak erat. Dengan kolaborasi akan hasilkan yang terbaik. Kemarin kita juga keroyokan, kolaborasi hingga Medan bisa turun level," ungkap Bobby.

Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengimbau masyarakat agar disipilin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kita kerja bersama, tidak ada pahlawan sendirian, super hero aja ada grupnya. Nah kita ini semua adalah grup hero itu. Masyarakat harus terus terapkan 5 M," Bobby menandaskan.