Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihathan sejumlah anak main di tengah jalan Tol Boyolali ruas Semarang-Solo KM 480, viral di media sosial. Video itu pertama kali diunggah akun Instagram boyolali_info hingga akhirnya viral dan mengundang banyak komentar. Mengetahui itu, pihak pengelola tol Semarang-Solo serta Satlantas Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi.
 Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni mengatakan, anak-anak itu berhasil masuk ke tol melewati pagar berduri di bawah jembatan overpass yang jebol. Tak hanya itu, mereka juga bisa menyeberang ruas jalan lantaran ada celah yang bisa dilalui. Sementara itu pihak pengelola tol mengatakan akan segera memperbaiki kawat berduri yang rusak agar tidak bisa dilakui sembarang orang.
Â
Advertisement
Viral Video Baku Hantam di Pintu Perlintasan KA Ternyata Hoaks
Video perkelahian dua orang pria di pintu perlintasan kereta api di Kabupaten Kulon Progo, viral di media sosial. Usut punya usut belakangan diketahui video tersebut hanya rekayasa belaka. Atas tindakan membuat gaduh itu, polisi langsung menangkap para pelaku pembuat video, yaitu empat orang, tiga di antaranya masih pelajar, untuk dimintai keterangan.
Seorang pelaku dalam video klarifikasi telah meminta maaf kepada semua orang lantaran telah membuat gaduh. Dirinya mengakui video tersebut hanya rekayasa dan dibuat hanya untuk keperluan konten belaka. Mereka juga tidak bermaksug ingin membuata keresahan di tengah masyarakat. Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, pelaku tidak ditahan dan hanya mendapat pembinaan. Mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan itu lagi.
Â
Â
Advertisement
Penemuan Jasad Bayi di Selokan Bikin Geger Warga
Penemuan jasad bayi laki-laki hanyut di selokan di Desa Tonjong, Pelbuhanratu, Sukabumi, bikin gege warga. Tak perlu lama-lama, polisi langsung menahan seorang perempuan yang diduga ibu ang bayi. Polisi pun telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan termasuk memeriksa TKP penemuan jasad abayi tersebut.
Yang memprihatinkan, ari-ari sang bayi masih menempel saat ditemukan warga. Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila mengatakan, saat tiba di TKP, polisi langsung mengevakuasi jasad bayi tersebut ke RSUD Pelabuhanratu. Terkait wanita yang diduga ibu dari bayi, polisi masih memeriksa dan akan diinformasikan lebih lanjut.