Pria Garut Tewas Dikeroyok Belasan Orang di Kaki Gunung Cikuray

Maman telah dikubur dalam keadaan meninggal dunia, setelah sebelumnya dilakukan tindakan penganiayaan secara bersama-sama

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 28 Okt 2021, 01:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2021, 01:00 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan, saudara Maman telah dikubur dalam keadaan meninggal dunia, setelah sebelumnya dilakukan tindakan penganiayaan secara bersama-sama
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan, saudara Maman telah dikubur dalam keadaan meninggal dunia, setelah sebelumnya dilakukan tindakan penganiayaan secara bersama-sama (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Tim Sancang Polres Garut, Jawa Barat berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh belasan orang di Kecamatan Cigedug. Dalam insiden itu, korban meninggal dunia.

“Kami mendapatkan informasi bahwa saudara Maman telah dikubur dalam keadaan meninggal dunia, setelah sebelumnya mengalami penganiayaan secara bersama-sama,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dalam rilis kasus di Mapolres Garut, Selasa (26/10/2021) siang.

Menurut Wirdhanto, pengungkapan dugaan kasus pengeroyokan di kaki Gunung Cikuray yang berujung kematian tersebut, berasal dari laporan keluarga korban warga Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, Garut, pada 20 Oktober lalu.

Dalam laporannya, pihak keluarga mengakui kehilangan salah satu anggota keluarganya, dengan melampirkan sejumlah ciri dan bukti yang diserahkan.

“Yang bersangkutan saudara Maman terakhir terlihat pada tanggal 11 Oktober 2021 lalu,” ujar dia.

Tak menunggu lama, mengantongi berkas laporan warga, tim Sancang Polres Garut dan Polsek Bayongbong kemudian melakukan pencarian termasuk penyelidikan hingga akhirnya, beberapa hari kemudian menemukan keberadaan korban Maman di wilayah tetangga Kecamatan Bayongbong.

“Kami mendapatkan Informasi di desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, telah terjadi tindak pidana pengeroyokan terhadap seseorang yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Informasi Tokoh Agama

Setelah melakukan penyelidikan termasuk melibatkan informasi tokoh agama, akhirnya dugaan penganiayaan yang berujung kematian tersebut terungkap.

“Saudara Maman telah dikubur dalam keadaan meninggal dunia, setelah sebelumnya dilakukan tindakan penganiayaan secara bersama-sama,” kata dia.

Tak menunggu lama, satu per satu seluruh pelaku penganiayaan berat tersebut berhasil diungkap Tim Sancang dan petugas kepolisian sektor di dua wilayah tetangga itu.

“Ada 14 tersangka pelaku penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan Maman meninggal dunia yang dikubur di kaki Gunung Cikuray,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya