Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Menanti Gebrakan 'Gerbong Baru' Baznas Garut dalam Menyejahterakan Umat

Setelah terpilih melalui seleksi ketat, kelima komisioner perlu segera merapatkan barisan dalam melakukan gebrakan kerja untuk meyakinkan masyarakat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 17 Nov 2021, 08:00 WIB

Diterbitkan 17 Nov 2021, 08:00 WIB

Abdulah Efendi akhirnya didapuk menjadi Ketua Baznas Garut periode 2021-2026, sementara lima pendampingnya yakni Cecep Rukma, Hendi Muhyidin, Dian Roslan Hidayat, Cek Irfan Noval sebagai wakil ketua. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Jawa Barat Periode 2021-2026 berganti gerbong kepemimpinan. Abdulah Efendi akhirnya didapuk menjadi ketua, sementara lima pendampingnya yakni Cecep Rukma, Hendi Muhyidin, Dian Roslan Hidayat, Cek Irfan Noval sebagai wakil ketua.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, setelah terpilih melalui seleksi ketat, kelima komisioner Baznas perlu segera merapatkan barisan dalam melakukan gebrakan kerja untuk meyakinkan masyarakat.

"Ini sangat penting, bagaimana Baznas bisa bekerja lebih baik, lebih solid," ujar dia, dalam sambutannya, Selasa (16/11/2021).

Rudy menilai, capaian kinerja Baznas sebelumnya yang dinilai sukses, bisa menjadi tolak ukur dalam pengelolaan zakat milik warga Garut. “Karena ini yang empat orang komisioner sama yang lalu, harus lebih meyakinkan masyarakat lebih percaya kepada Baznas,” ujar dia.

Ketua Baznas terpilih Abdulah Efendi menyatakan, setelah merampungkan seluruh administrasi mengenai estafet kepemimpinan dari kepengurusan sebelumnya, dia bersama empat komisioner lainnya siap berkoordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan di Garut.

Effendi menilai, selain sumber potensial dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN), lembaganya bakal mengoptimalkan potensi zakat lainnya di luar itu.

“Kami memanfaatkan zakat untuk kemaslahatan umat, dan membantu pemerintah dalam menyejahterakan rakyat, juga menjadi visi lembaga menyejahterakan umat,” kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.