Liputan6.com, Garut - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut, Jawa Barat, mendapatkan nilai 74,57 persen atau kategori baik hasil hasil audit syariah yang dilakukan Auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Sementara indeks transparansi mendapatkan nilai 72,25 persen atau kategori cukup transparan dalam audit internal yang dilakukan selama tiga hari itu.
Baca Juga
"Alhamdulillah capaian ini (hasil audit syariah), menunjukan lembaga Baznas Garut telah melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah diamanatkan," ujar Ketua Baznas Garut Abdullah Effendi, selepas penilaian audit internal di kantornya, Jumat (14/2/2025).
Advertisement
Menurutnya, hasil audit syariah menunjukan kinerja pelayanan Baznas Garut dalam kategori baik. "Namun kami pun mengakui masih ada beberapa kelemahan dan kekurangan yang menjadi perhatian kami untuk perbaikan ke depan," ujar dia.
Tercatat dalam tiga tahun terakhir, kinerja dan pelaporan keuangan Baznas Garut hasil auditor lembaga akuntan publik, dalam kategori wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Jadi sebenarnya tanpa diminta untuk melakukan auditor keuangan pun, kami sudah menjalankan harapan masyarakat itu," ujar dia.
Penerapan kerja Baznas Garut dengan berpedoman pada kaidah 3 A yakni Aman Syar'i, aman regulasi dan aman NKRI, dinilai mampu menjadi motor penggerak, sekaligus memberikan nilai rasa aman bagi masyarakat Garut dalam menitipkan ZIS di lembaga milik pemerintah itu.
"Intinya kami melaksanakan pendistribusian seluruh amanat masyarakat dengan berpatokan pada aturan yang berlaku," kata dia.
Dalam rekomendasi yang diberikan tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI, ada sekitar tujuh poin perbaikan yang harus menjadi perhatian Baznas Garut, slama perbaikan pelayanan ke depan.
"Salah satunya soal tetan kelola manajemen, kemudian pendistribusian, penghimpunan dana, SDM Amil harus faham tentang laporan keuangan," papar dia.
Dengan hadirnya penilaian itu ujar dia, seluruh komponen Baznas Garut terpacu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, terutama dalam mendistribusikan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) titipan masyarakat Garut.
"Kami bersyukur, sebab sebelum adanya audit syariah kami terlebih dahulu telah melakukan audit keuangan yang melibatkan akuntan publik dengan hasil wajar tanpa pengecualian," ujar dia.