10 Sumur Panas Bumi Kembali Dibangun di Dieng, Ini Respons Plh Bupati Banjarnegara

edukasi kepada masyarakat tentang pengembangan energi panas bumi ini

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 17 Nov 2021, 02:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 02:30 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
PT Pertamina Gothermal Energy (PGE) menambah satu Wilayah Kerja (WK) Geothermal dalam rangka meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sehingga saat ini PGE mengoperasikan 15 WK. Dok Pertamina

Liputan6.com, Banjarnegara - Panas bumi atau geothermal kini dianggap sebagai sumber energi listrik baru yang potensial dan relatif ramah lingkungan dibanding bahan bakar fosil. Dan Gunung Dieng, adalah salah satu sumber yang sejak bertahun lalu telah dieksplorasi.

Pada akhir 2021 ini, PT Geo Dipa Energi kembali berencana mengebor di kawasan Gunung Dieng untuk menambah kapasitas listrik di kawasan Dieng.

Terkait rencana itu, Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Banjarnegara dan beberapa Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) meninjau langsung lokasi yang akan dilakukan pengeboran sumur panas bumi di wilayah Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Senin (15/11/2021).

Dalam pernyataannya, Syamsudin menegaskan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara siap mendukung proyek pengeboran 10 sumur panas bumi yang merupakan proyek strategis nasional ini.

Syamsudin juga menyambut baik adanya proyek yang dilakukan PT Geo Dipa Energi ini. Dia mengatakan, energi panas bumi adalah karunia Tuhan dan merupakan komoditas vital yang memiliki peranan penting.

“Oleh karena itu untuk pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin agar dapat dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” katanya, dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/11/2021).

Dia juga berharap pihak-pihak terkait bisa melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pengembangan energi panas bumi ini. Sosialisasi harus dilakukan agar masyarakat mengerti bahwa energi panas bumi adalah energi yang ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik.

"Semoga rangkaian kegiatan pelaksanaan proyek strategis nasional berupa pengeboran sumur panas bumi oleh PT Geo Dipa Energi dapat berjalan lancar," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kapasitas Produksi Listrik Tenaga Panas Bumi Dieng

Plh Bupati Banjarnegara mengecek lokasi pembangunan sumur panas bumi di Dieng. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banjarnegara)
Plh Bupati Banjarnegara mengecek lokasi pembangunan sumur panas bumi di Dieng. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banjarnegara)

Sementara, General Manager Proyek PT Geo Dipa Energi Dieng 2, Supriadinata Marza menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Banjarnegara. Baginya, dukungan tersebut menghadirkan semangat dalam pelaksanaan proyek nanti.

Marza juga menjelaskan, pengeboran 10 sumur panas bumi, masing-masing lima untuk sumur produksi dan lima untuk sumur injeksi. Pengeboran semuanya dilakukan di Kabupaten Banjarnegara karena berada di wilayah Desa Karangtengah, Batur.

“Untuk peralatan kami sudah siap, tinggal menunggu inspeksi dari Kementeria ESDM,” ujarnya.

Proyek tersebut, lanjutnya, merupakan upaya dalam percepatan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng 2 yang direncanakan akan selesai di tahun 2024.

“Target kami di tahun 2024 proyek ini sudah selesai dan bisa mengalirkan listrik dengan kapasitas masing-masing 55 MW,” ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya