Ada Vaksinasi Covid-19 di Warung Kopi di Mukomuko, Mau?

Polres Mukomuko selain menyelenggarakan pelayanan vaksinasi di warung kopi, juga pelayanan vaksinasi di desa-desa di daerah ini

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2022, 19:00 WIB
Diary Fimela: Kehangatan Keluarga dari Secangkir Kopi Grandma's House Coffee shop
Grandma's House tak hanya menawarkan tempat nongkrong nyaman dengan kopi enak formula sendiri, tapi juga tempat hangat khas rumah nenek. (dokumen/instagram/grandmahousee)

Liputan6.com, Mukomuko - Kepolisian Resor Mukomuko Polda Bengkulu menggelar layanan vaksinasi COVID-19 di warung kopi di Satuan Pemukiman V Kecamatan Air Manjuto guna mendukung pemerintah daerah mempercepat penuntasan vaksinasi.

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, mengatakan Tim Urusan Kesehatan Klinik Medika Bhayangkara 12 Polres Mukomuko bekerja sama dengan RSUD menggelar vaksinasi di warung kopi di wilayah ini.

"Kami menggunakan vaksin jenis Sinovac untuk para pengunjung warung kopi yang ingin mendapat vaksinasi dosis I dan dosis II," ujarnya, dikutip Antara.

Ia menyebutkan sebanyak 64 orang pengunjung warung kopi di wilayah ini yang mengikuti vaksinasi terdiri atas dosis I sebanyak 28 orang dan dosis II sebanyak 36 orang.

Witdiardi berharap pelayanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh kepolisian di warung kopi di wilayah ini bisa membantu mempercepat penyelesaian pelaksanaan vaksinasi di wilayah Mukomuko.

Ia mengatakan Polres Mukomuko selain menyelenggarakan pelayanan vaksinasi di warung kopi, juga pelayanan vaksinasi di desa-desa di daerah ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Cakupan Vaksinasi di Mukomuko

Sementara itu, sebanyak 109.169 orang atau 76,43 persen dari 142.831 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis I.

Sebanyak 109.169 orang ini terdiri atas 1.391 tenaga kesehatan 84.399 petugas pelayan publik, 5.533 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 12.544 orang, sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.

Sebanyak 84.399 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun dari sebanyak 109.169 warga, baru 54.737 orang yang telah menerima vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.230 tenaga kesehatan, 39.213 petugas pelayan publik, dan 2.687 lansia, dan remaja sebanyak 6.312 orang, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.

Hingga Minggu masih ada 54.432 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya