Cegah Varian Omicron, Gubernur Sumsel Konsisten Percepat Vaksinasi COVID-19

Gubernur Sumsel konsisten mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 hingga 70 persen di akhir tahun 2021.

oleh Nefri Inge diperbarui 20 Des 2021, 20:50 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 20:50 WIB
FOTO: Program Vaksinasi COVID-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Menkeu Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada pada 4,5-5,3 persen karena adanya dukungan program vaksinasi COVID-19 sebagai penentu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Palembang - Masuknya varian baru COVID-19 yakni Omicron di Indonesia, turut membuat cemas seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali Gubernur Sumsel Herman Deru.

Untuk mencegah agar warga Sumsel tak terpapar varian Omicron, Gubernur Sumsel Herman Deru akan konsisten dalam mempercepat vaksinasi COVID-19. Terutama untuk mewujudkan Herd Imunity di Bumi Sriwijaya.

"Kota konsisten ke vaksin, ini stimulan, bagi daerah yang masih minim vaksin kita beri stimulus atau jemput bola atau metode lain, agar vaksin akhir tahun bisa mencapai 70 persen," katanya, Senin (20/12/2021).

Kendati vaksin yang ada tak bisa mencegah masuknya varian Omicron tersebut, Gubernur Sumsel mengakui memang tak bisa berbuat banyak.

Terllebih di Sumsel, warganya baru sampai ke tahapan vaksinasi dosis tahap kedua. Sedangkan vaksin dosis ketiga (booster), hanya untuk tenaga kesehatan (nakes) saja.

"Kebijakan itu ada di tangan pemerintah pusat, kita sekarang fokus kejar target 70 persen vaksinasi. Jika diizinkan melakukan booster, akan kita lakukan. Pasti ada pertimbangan klinis dari Kementrian Kesehatan, di daerah tidak boleh terobos kebijakan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nurainy mengimbau warga Sumsel, agar tetap waspada terhadap virus Omicron.

Agar tidak ada lagi lonjakan kasus, seperti yang terjadi pada varian Delta. Yakni dengan rutin mengirim sampel pasien positif COVID-19 ke pusat, untuk diteliti dan diperiksa oleh Balitbangkes Pemprov

Diakuinya, hingga saat ini belum ada warga Sumsel yang terdeteksi terpapar varian Omicron. Namun dia berharap, agar tidak ada warga Sumsel yang terpapar COVID-19 varian Omicron.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Imbau Jangan ke Luar Negeri

Ilustrasi vaksinasi COVID-19
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Gambar oleh Spencer Davis dari Pixabay)

Salah satunya dengan mengimbau, agar tidak bepergian ke luar negeri, untuk mencegah terpapar varian Omicron, dan membuat varian tersebut masuk ke Sumsel.

“Saya imbau, saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, jangan dulu bepergian ke luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Resti, warga Kelurahan 2 Ilir Palembang berharap, agar varian Omicron tidak masuk ke Sumsel. Apalagi banyak keluarganya, yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Ada beberapa anggota keluarga yang belum vaksin, ada yang belum vaksin tahap 2. Semoga varian tersebut tak masuk ke Sumsel,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya