6 Cara Menghilangkan Cat Rambut di Kulit dengan Mudah dan Aman

Liputan6.com, Bandung - Mewarnai rambut sendiri bisa menjadi cara hemat untuk mengubah penampilan pada tahun baru. Namun, tantangan dari mewarnai rambut sendiri adalah, cat akan menodai beberapa area kulit di bagian tubuh. Tapi bagaimana cara menghilangkan cat rambut dari kulit?

Biasanya noda cat rambut akan menempel di dahi, leher, atau lengan. Sebagian bahan cat rambut juga kadang sulit dihilangkan. Tapi bukan berarti tidak bisa. Ada cukup banyak cara menghilangkan cat rambut dari kulit.

Jangan khawatir, karena menghilangkan noda cat rambut bukan hal yang rumit. Anda bahkan bisa menggunakan bahan-bahan sederhana yang biasanya tersedia di rumah.

Tapi sebagai langkah awal, ada baiknya jika Anda menghindari noda cat menempel di kulit dengan cara mengenakan sarung tangan. Jangan lupa mengenakan pelindung telinga, supaya cat tidak menempel juga di area telinga. Anda juga sebaiknya menggunakan jubah pelindung dari plastik supaya cat tidak menodai baju.

Anda juga perlu mengoleskan penghalang seperti krim pelembab, petroleum jelly, atau lip balm di area-area yang memungkinkan terkena noda cat rambut.

Namun, jika cat masih menodai beberapa area, jangan khawatir. Berikut adalah cara menghilangkan cat rambut dari kulit, seperti dilansir dari Healthline.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Sabun dan air adalah bahan paling sederhana yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan cat rambut dari kulit.

Anda bisa menggunakan metode membersihkan dengan sabun dan air segera, sebelum cat rambut mulai mengering di kulit.

Minyak zaitun adalah pembersih alami yang dapat membantu menghilangkan cat rambut dari kulit, terutama kulit wajah. Bahkan, orang dengan kulit sensitif pun bisa menggunakan metode ini untuk membersihkan cat rambut di area sekitar wajah.

Caranya, tuangkan sedikit minyak zaitun pada bola kapas, atau gunakan jari Anda dan gosokkan dengan lembut ke area kulit yang bernoda. Biarkan hingga 8 jam.

Untuk menghilangkannya, bilas dengan air hangat.

Alkohol gosok menjadi salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membersihkan cat rambut dari kulit. Namun seperti diketahui, alkohol merupakan bahan yang cukup keras dan bisa membuat kulit kering. Jadi ini sebenarnya bukan pilihan yang bagus untuk Anda yang memiliki kulit sensitif dan kering.

Cara menggunakannya, tuangkan sedikit alkohol gosok ke bola kapas atau kapas. Oleskan dengan lembut pada bagian kulit yang bernoda. Setelah pewarna hilang, pastikan untuk segera membilas area tersebut dengan air hangat dan sabun.

Anda juga bisa menggunakan pasta gigi non-gel untuk menghilangkan cat rambut dari kulit, dengan cara mengoleskan sedikit pasta gigi ke bagian yang terkena noda.

Pijat dengan lembut area tersebut, biarkan selama 5 hingga 10 menit, dan bersihkan dengan kain lap atau bilas dengan air.

Penghapus cat kuku bisa membantu Anda menghilangkan cat rambut di area kulit. Namun, sebaiknya metode ini tidak digunakan di area wajah dan leher. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan penghapus cat kuku untuk menghilangkan noda di area tangan.

Caranya, oleskan sedikit penghapus cat kuku ke kapas atau bola kapas. Gosokkan pada noda selama beberapa detik. Setelah noda menghilang, segera cuci tangan Anda dengan menggunakan sabun dan air untuk menghilangkan penghapus cat kuku yang tertinggal di kulit.

Soda kue bersifat mengelupas, dan sabun cuci piring dapat membantu melarutkan pewarna. Keduanya digunakan sebagai cara menghapus cat rambut dari kulit.

Untuk menggunakannya, campurkan sabun cuci piring yang lembut dan soda kue untuk membentuk pasta. Gosok pasta dengan lembut di atas area yang bernoda di tangan Anda, lalu bilas dengan air hangat.

Itulah beberapa cara menghilangkan cat rambut dari kulit ketika Anda mewarnai rambut sendiri di rumah. Tidak ada salahnya jika sebelumnya Anda melakukan pencegahan terlebih dahulu sebelum melakukan pewarnaan. Selamat mencoba!

Penulis Mega Dwi Anggraeni