Puluhan Siswa SD di Padang Keracunan Diduga Usai Jajan Bakso Bakar

Puluhan siswa SD di Padang ini mengalami muntah, pusing, dan sakit perut.

oleh Novia Harlina diperbarui 12 Jan 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2022, 04:00 WIB
Puluhan siswa SD di Padang keracunan makanan. (Liputan6.com/ Novia Harlina)
Puluhan siswa SD di Padang keracunan makanan. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 30 siswa SDN 29 Gunung Sarik, Kota Padang, Sumatera Barat keracunan makanan diduga setelah memakan jajanan bakso bakar sebelum masuk sekolah, Selasa (11/1/2022).

Selain siswa, juga terdapat lima orang lainnya mengalami hal yang sama, mereka merupakan orangtua siswa dan warga sekitar sekolah yang juga mengonsumsi bakso bakar tersebut.

"Iya totalnya sebanyak 35 orang, 30 di antanya siswa SDN 29 Gunung Sarik dan 5 orangtua siswa dan warga sekitar sekolah," kata Kabid Pelayanan Medis dan Perawatan RSUD Rasyidin Padang, dr Sri Kurniayati, Selasa (11/1/2022).

Ia menyebut kondisi korban ketika dibawa ke RSUD Rasidin yakni muntah, pusing, dan sakit perut. Pihaknya melakukan tindakan medis memasang oksigen dan infus.

Dari semua korban terdapat satu orang yang kondisinya lemas karena mengalami muntah hebat, lalu untuk seluruh siswa sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Kemudian RSUD Rasidin juga mengambil sampel muntah dari korban yang keracunan makanan tersebut, kemudian untuk sampel makanan diambil oleh Puskesmas Kuranji.

"Iya sampel sudah dikirim ke Balai POM untuk diuji," jelasnya.

Sementara Kepala Sekolah SDN 29 Gunung Sarik, Fauziah mengatakan kejadian ini berawal dari sejumlah anak didiknya mengeluhkan pusing, kemudian ada juga yang sakit perut hingga muntah-muntah.

"Jumlahnya juga semakin banyak, hingga akhirnya kami bawa ke RSUD Rasidin," ujarnya.

Ia menyampaikan, sebelum masuk ke sekolah pada pukul 07.00 WIB, mereka ternyata jajan dulu di luar sekolah. Pihaknya sebelum ini telah melarang siswa untuk tidak jajan sembarangan dan dianjurkan membawa bekal ke sekolah.

"Iya namanya musibah, kami juga tak bisa mengontrol semua murid apalagi ketika pagi hari sebelum mereka sampai di sekolah," kata Fauziah.

Namun demikian, saat ini semua murid-murid yang keracunan makanan telah kembali pulang ke rumah, dan untuk kasus ini diserahkannya kepada pihak terkait.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya