Ratusan Benda Peninggalan Kerajaan Bone di Museum Lapawawoi Raib Digondol Maling

Tak tanggung-tanggung, 95 persen benda bersejarah yang berada di dalam Museum Lapawawoi hilang.

oleh Fauzan diperbarui 17 Jan 2022, 20:15 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 14:00 WIB
Museum Lapawawoi Bone (Liputan6.com/Istimewa)
Museum Lapawawoi Bone (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bone - Benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Bone yang berada di Museum Lapawawoi, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan raib digondol maling. Sejumlah pintu yang berada di bekas Istana Raja Bone ke XXXII, Ardi Mappunyokki itu pun terlihat rusak. 

Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone, Andi Ansar Amal mengatakan bahwa 95 persen benda bersejarah yang disimpan di dalam Museum Lapawawoi hilang. Beberapa diantaranya adalah duplikat rambut Raja Bone Arung Palakka, Stempel Kerjaan, Bosara dan koin-koin kuno jaman kerajaan.

"Kita baru sadar tadi pagi, yang saya bisa katakan bahwa 95 persen benda-benda di dalam museum hilang," kata Andi Ansar kepada Liputan6.com, Senin (17/1/2022).

Ansar mengatakan bahwa sejumlah benda yang hilang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bone yang berada di Museum Lapawawoi. Aset-aset tersebut pun telah bersertifikat nasional dan memenuhi syarat sebagai benda-benda peninggalan sejarah. 

"Hampir semua barang yang menjadi aset pemerintah daerah hilang," ucapnya. 

Pihak Dinas Kebudayaan Pemkab Bone pun telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolsian. Ansar berharap pelaku pencurian benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Bone  yang berada di Museum Lapawawoi itu bisa segera ditangkap. 

"Saya sudah minta staf saya untuk melapor ke Polres Bone," ucapnya. 

 

Polisi Turun Tangan

Sejumlah benda peninggalan Kerajaan Bone yang disimpan di dalam Museum Lapawawoi (Liputan6.com/Fauzan)
Sejumlah benda peninggalan Kerajaan Bone yang disimpan di dalam Museum Lapawawoi (Liputan6.com/Fauzan)

Terpisah, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan benda-benda bersejarah di Museum Lapawawoi dari Dinas Kebudayaan Pemkab Bone. Pihak kepolsian pun kini tengah menyelidiki kasus tersebut. 

"Iya kami sudah terima laporannya. Masih dalam penyelidikan," ucap Ardiansyah saat dikonfirmasi via telepon. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bone AKP Benny Pornika mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Museum Lapawawoi. Olah TKP itu dilakukan demi memastikan raibnya benda-benda bersejarah itu betul dicuri atau tidak. 

"Masih dalam analisa dan proses penyeldikan," ucapnya singkat. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya