Petani di Siak Tewas Diinjak Gajah, Keluarga Mengaku Ikhlas

Keluarga petani yang meninggal setelah diinjak gajah di kebun sawit di Kabupaten Siak mengaku ikhlas dan meminta BBKSDA Riau datang saat pemakaman.

oleh M Syukur diperbarui 29 Jan 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 01:00 WIB
Warga dan petugas berwenang setelah mengevakuasi petani yang diinjak gajah di Tahura Minas, Kabupaten Siak.
Warga dan petugas berwenang setelah mengevakuasi petani yang diinjak gajah di Tahura Minas, Kabupaten Siak. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Petani sawit di Desa Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, meninggal dunia setelah diinjak gajah sumatra. Korban diserang gajah saat berada di kebunnya pada Kamis pagi, 27 Januari 2022.

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiani Jogasora menjelaskan, lokasi gajah serang warga masuk kawasan taman hutan raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim II. Daerah itu memang menjadi perlintasan kawanan gajah.

"Lokasi menjadi home range atau perlintasan gajah dari kelompoknya sebelas," kata Fifin.

Gajah kelompok sebelas dikenal juga dengan kelompok Petapahan. Kawanan gajah ini punya jalur lintas dari Siak hingga ke Kabupaten Kampar.

Terkait kejadian gajah serang warga ini, petugas BBKSDA Riau sudah mendatangi keluarga korban bernama Palen Peter Aritonang itu. Pihak keluarga menyatakan sudah ikhlas atas kejadian tersebut.

"Pada prinsipnya keluarga tidak menyalahkan pihak manapun, keluarga hanya meminta agar petugas datang saat pemakaman pada Sabtu ini," ucap Fifin.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:


Hadiri Pemakaman

BBKSDA Riau sendiri dan pengelola Tahura Minas sudah menjadwalkan hadir pada pemakaman korban.

Fifin menjelaskan, korban berangkat dari rumah menuju kebunnya pada pagi hari. Tak lama setelah itu, warga lain yang punya kebun bersebelahan menyambangi korban ke pondok.

Hanya saja pondok itu kosong. Sementara di belakang pondok saksi tadi melihat banyak jejak gajah, kemudian mencari korban karena merasa ada yang tidak beres.

"Saksi kemudian menemukan korban tergeletak di pinggir jalan tanah, sudah meninggal dunia," kata Fifin.

Kondisi tubuh korban saat ditemukan terdapat luka serius. Korban lalu dibawa ke Puskesmas setelah saksi tadi melapor ke Polsek setempat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya