Rapalan Doa Imlek dari Kelenteng Tertua di Pulau Bangka: Semoga Covid-19 Segera Berlalu

Kelenteng tertua di Pulau Bangka Kwan Tie Miau menggelar perayaan Imlek 2022 dengan protokol kesehatan ketat.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2022, 11:44 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 11:44 WIB
[Fimela] Ilustrasi Perayaan Imlek
Ilustrasi Perayaan Imlek | unsplash.com/@carl_ibale

Liputan6.com, Pangkalpinang - Kelenteng tertua di Pulau Bangka Kwan Tie Miau menggelar perayaan Imlek 2022 dengan protokol kesehatan ketat. Masyarakat yang datang silih bergantian menggunakan kelenteng demi menekan penyebaran Covid-19. 

Pengurus kelenteng yang sudah berusia lebih dari 200 tahun itu mewajibkan semua pengunjung menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumunan selama melaksanakan prosesi sembahyang Imlek.

Terlihat Satgas Penanganan Covid-19, TNI, Polri dan berjaga-jaga di luar dan dalam Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, guna menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat Tiong Hoa selama melaksanakan sembahyang Imlek.

"Kami bersyukur perayaan Imlek di tengah pendemi ini berjalan lancar dan sesuai prokes yang ditetapkan pemerintah," kata salah seorang pengurus Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang Acung di Pangkalpinang, Selasa (1/2/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Doa Imlek

Acung mengatakan, pengunjung dari luar daerah yang datang untuk sembahyang Imlek tahun ini berkurang dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Saat itu pengunjung bisa mencapai ribuan orang.

"Dalam dua tahun terakhir ini, wisatawan berkunjung di kelenteng bersejarah ini kurang karena adanya pengetatan penumpang angkutan udara dan laut selama pandemi Covid-19," ujarnya.

Ia berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali normal.

"Perayaan Imlek tahun ini, kami mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke kelenteng ini kembali meningkat yang akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya