Bakal Ada Indonesia UFO Conference Pertama di Indonesia, Apa Itu?

Indonesia UFO Network (IUN) bakal menggelar Indonesia UFO Conference (IUC) pertama di Indonesia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Feb 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 17:30 WIB
Indonesia UFO Network
Ilham A Habibie (tengah), Venzha Christ (kanan), dan Idha Jacinta (kiri) pada pertemuan 29 Januari 2022 silam di Lingkungan Kraton Yogyakarta sumber : istimewa (IUN)

Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia UFO Network (IUN) bakal menggelar Indonesia UFO Conference (IUC) pertama di Indonesia. Rencananya, perhelatan IUC #01 diadakan pada Juli 2022 bersamaan dengan peringatan Hari UFO Indonesia atau Indonesia UFO Day.

Menurut salah satu pendiri IUN Venzha Christ, rangkaian kegiatan untuk mempersiapkan Indonesia UFO Conference ini sudah dilakukan sejak awal 2022.

“Kami melakukan riset pendahuluan ke beberapa tempat penting untuk mengumpulkan data yang akan dipresentasikan dalam IUC #01,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (4/2/2022).

Kegiatan ini bersifat kolaboratif dan dilakukan secara bersama-sama antar komunitas dan institusi. Seperti halnya pertemuan tahunan IUN pada akhir Januari 2022 yang dihadiri perwakilan berbagai komunitas UFO yang tergabung dalam platform IUN, seperti Cahaya Nusantara, UFO Investigator, BetaUFO, Lanterha, v.u.f.o.c, Turanggaseta, dan ETI Research.

Pertemuan itu juga dihadiri pakar kedirgantaraan nasional Ilham A Habibie yang kebetulan juga berada di Yogyakarta dan secara khusus mendukung IUN.

“Karena masih dalam suasana pandemi, pertemuan kemarin tidak mengundang banyak komunitas, tetap terbatas dengan protokol ketat,” ucap Venzha Christ.

Dalam pertemuan tersebut dibahas agenda yang akan dilaksanakan pada 2022 serta beberapa program baru dengan konsep kolaborasi. Salah satunya, IUN akan membangun monumen peringatan crop circle di Berbah sebagai penanda fenomena itu pernah terjadi di Berbah pada 2011.

“Monumen itu akan menjadi Landmark penting bagi masyarakat secara luas yang ingin mengunjungi atau mengetahui tentang sejarah crop circle yang pernah muncul di Indonesia serta untuk sebuah situs penting yang pernah ada,” kata Venzha Christ.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lahirnya IUN

Indonesia UFO Network
Pertemuan Indonesia UFO Network (IUN) pada awal 2022 di Yogyakarta yang juga dihadiri oleh Ilham A Habibie sebagai tamu khusus. sumber : istimewa (IUN)

Penggagas IUN adalah Venzha Christ, Nur Agustinus, dan Setyawan Haryanto (Ipank). Semula, ketiganya mempunyai tujuan yang sangat sederhana, yakni tempat untuk saling berbagi serta menjalin sebuah network yang sehat dalam ranah pengamat UFO dan fenomena luar angkasa.

IUN berdiri pada tahun 2019, tepat ketika diadakannya IUN pertama pada bulan Mei bertempat di HONF Foundation, Yogyakarta, yang dihadiri oleh 11 komunitas dan institusi.

Momen ini menjadi cikal bakal berkumpulnya komunitas dan institusi dari seluruh Indonesia. Pada 29 Juli 2019 bersamaan dengan diselenggarakannya International SETI Conference #05 2019 di IFI-LIP Yogyakarta digelar juga deklarasi IUN.

 

Hari UFO Indonesia

Indonesia UFO Network
Pertemuan Indonesia UFO Network (IUN) pada awal 2022 di Tumpeng Menoreh, Yogyakarta. sumber : istimewa (IUN)

Lewat deklarasi ini, IUN mengukuhkan diri sebagai platform lintas komunitas dan institusi yang aktif melakukan riset, pusat pembelajaran, serta pertukaran informasi dalam bidang astronomi, ET, SETI, UFO, sejarah peradaban, space art, maupun space science secara umum.

IUN yang kedua tersebut secara sukses dihadiri dan didukung oleh 28 komunitas dan institusi yang datang dari seluruh Indonesia.

“Mengapa platform ini menjadi penting dibuat? Karena begitu banyaknya komunitas dan institusi yang ada di Indonesia dan memerlukan bentuk komunikasi yang aktif dan pertemuan yang nyata sebagai wujud dari kolaborasi antar komunitas untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan,” ujar Venzha Christ.

Pada 21 Juli 2019 juga diabadikan sebagai Hari UFO Indonesia atau Indonesia UFO Day sebagaisalah satu upaya untuk membuat simpul bagi para penggemar fenomena UFO baik amatir maupun profesional seperti masyarakat sains perbintangan, periset bidang antariksa, serta yang berkaitan dengan space science.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya