Gunungkidul PPKM Level 3, Isoter Covid-19 di Tengah Hutan Wanagama Aktif Lagi

Selter Wanagama layak dijadikan tempat isolasi Covid-19 terpadu. Lokasinya yang berada di tengah hutan membuat udaranya cenderung sejuk.

oleh Hendro diperbarui 09 Feb 2022, 13:56 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 13:56 WIB
Wakapolda DIY bersama Kaporles Gunungkidul
Wakapolda DIY tinjau langsung lokasi isolasi terpadu di salter Wanagama Gunungkidul Yogykarta.

Liputan6.com, Gunungkidul - Polda DIY bergerak cepat setelah Kemenkomarinfes Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan kenaikan dari PPKM Level 2 menjadi Level 3 daerah Aglomerasi Yogyakarta. Menanggapi hal tersebut, Waka Polda DIY melihat langsung lokasi isolasi terpusat di Hutan Wanagama Gunungkidul Yogyakarta.

Didampingi Kapolres Gunungkidul, Wakapolda DIY melihat tempat isolasi terpadu di Selter Wanagama Gunungkidul yang sempat digunakan pada puncak Covid-19 sebelumnya. Kedatangannya tersebut selain memastikan kondisi lokasi, juga menghitung daya tampung selter tersebut.

Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso menyampaikan, Selter Wanagama tersebut layak untuk dijadikan ruang isolasi terpadu. Selain lokasinya yang berada di tengah hutan, udaranya yang sejuk juga bisa membuat nyaman penghuninya.

Slamet menuturkan, lokasi di selter Wanagama sendiri mudah diakses dengan dua jalur utama. Jalur tersebut antara lain, dari arah Wonosari Gunungkidul dapat masuk di Perempatan Gading atau depan Polsek Playen, dan jika dari arah Jogjakarta masuk di Rest Area Bunder.

“Lokasinya sangat strategis, dan dapat dipastikan yang melakukan isolasi disini merasa nyaman dan aman,” Kata slamet dilokasi selter Wanagama, Selasa (8/2/2022).

Slamet menyampaikan, daya tampung di selter tersebut terbilang banyak. Satu blok dapat menampung 4-5 orang atau satu keluarga. Sementara itu, dikawasan tersebut terdapat 8 blok.

“Jadi bisa menampung 40 orang lebih termasuk tenaga medis yang merawat pasien Covid-19,” jelasnya.

Meski demikian, Slamet belum mamastikan akan menggunakan lokasi tersebut sebagai lokasi isolasi terpadu. Sebab, selain menunggu petunjuk teknis pelaksaan PPKM level 3, hingga saat ini pasien Covid-19 di Gunungkidul masih dapat ditangani di rumah sakit rujukan.

“Tetap kami masih menunggu pentunjuk dari atas terkait teknis maupun pelaksanaan, namun kegiatan hari ini dapat menjadi acuan jika lonjakan pasien positif Covid-19 terus terjadi,” terang Slamet.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

PPKM Level 3 Gunungkidul

Slamet mengaku bahwa lonjakan kasus positif Covid-19 sekarang ini dapat tertangani dengan baik. Pengalaman gelombang kedua lalu menurutnya adalah pelajaran berharga dalam pengangan dan antisipasi.

“Sekarang ini warga lebih siap menghadapi lonjakan, sedangkan pihak pemerintah daerah maupun kepolisian memfasilitasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Adhitya Galaydha Ferdiansyah menyambut baik kedatangan Wakapolda DIY dalam rangka antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, kunjungan tersebut merupakan bentuk dorongan kepada Polres Gunungkidul dalam menghadapi PPKM Level 3.

“Tentunya ini adalah dukungan dan dorongan kepada Polres Gunungkidul, dimana selama ini Polres Gunungkidul aktif dalam upaya pencegahan penularan Covid-19,” kata Aditya.

Aditya menuturkan bahwa pihaknya saat ini terus berjaga disetiap perbatasan dan lokasi wisata. Terlabih, bagi warga yang akan keluar masuk Gunungkidul wajib vaksin dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Ini wajib, untuk siapapun yang keluar masuk Gunungkidul terlebih di lokasi wisata patuhi 5M,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya