Dukung Bali Bebas Covid-19, Klinik I Berikan Pelayanan Kesehatan Unggulan

Klinik Khaina resmi dibuka di Bali dengan memberikan fasilitas pelayanan untuk masyarakat yang ingin melakukan pelayanan terkait Covid-19.

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Mar 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2022, 10:00 WIB
Pelayanan Kesehatan Booster Pulihkan Pariwisata Bali
Pelayanan Kesehatan Booster Pulihkan Pariwisata Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Badung - Segala upaya telah dilakukan semua pihak untuk memulihkan kondisi pariwisata Bali usai dihantam badai pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh klinik Khaina yang membuka klinik pelayanan kesehatan Covid-19. Tak hanya memberikan pelayanan kesehatan test swab antigen dan test PCR, klinik tersebut juga memberikan tambahan pelayanan personal bagi masyarakat yang ingin mengetahui kesehatannya tanpa merogoh kocek dalam-dalam.

Khai Mulani, Owner dari Klinik Khania itu menyebut berawal dari pengalamannya yang senang bepergian namun harus tetap terbebas dari Covid-19. Ia memilih Bali untuk membuka kliniknya pertama kali. Selain untuk meudahkan dirinya bepergian, sekaligus memberikan kemudahahan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus pergi ke rumah sakit.

"Dibuka pertama kali di Bali untuk memberikan pelayanan personal kepada masyarakat, khususnya yang ingin bepergian. Selain test antigen dan PCR, ada pelayanan reflexiologi, facial, manicure, pedicure. Di sini produk unggulannya adalah booster vitamin secara diinfus," katanya di Bali, Kamis (3/3/2022).

Ia mengaku, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa merasakan peyalanan di klinik Khania miliknya. Khai melanjutkan, hanya dengan merogoh kocek ratusan ribu, masayarakat sudah bisa mendapatkan pelayanan private.  

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Booster Vitamin Melalui Infus

"Ada home service juga denga satu harga untuk seluruh Bali. Soal harga mjulai dari Rp200 hingga Rp800 ribu rupiah," ujar dia.

Menurutnya, membuka klinik tersebut, salah satu upayanya membantu pemerintah dalam memulihkan pariwisata melalui pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak perlu dilakukan ke rumah sakit besar dan bisa dilakukan secara private atau personal.

"Masyarakat ke klinik khania harus untuk sehat dan dalam keadaan sehat. Bisa merasakan pelayanan diinfus, refexilogi dan pelayanan lainnya di sini (klinik khania). jadi meski klinik ini tidak bau rumah sakit pada umumnya, biarkan masyarajkat datang tidak seperti orang sakit," imbuhnya.

Sementara itu, dokter klinik khania, Ni Ketut Cintya Riska mengatakan pelayanan terbaik di klinik itu adalah infus booster vitamin. Menurutnya di masa pandemi Covid-19 ini, asupan suplemen tambahan sangat diperlukan.

"Kami melayani pemberian vitamin, tapi dalam bentuk cairan infus. Infus di klinik khania tidak seperti di rumah sakit, di sini orang diinfus sambil santai, refelexi, sambil facial, dan melakukan pelayanan lainnya. Jadi orang sembuh duluian sebelum dirawat," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya