Pendaftaran Seleksi Penerimaan Taruna Baru Mulai 9 April 2022, Cek Persyaratannya

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) membuka kesempatan putra putri terbaik Indonesia untuk mengikuti seleksi calon taruna tahun akademik 2022/2023. Sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengumumkan hanya 300 kuota yang tersedia.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 07 Apr 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 21:00 WIB
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Liputan6.com, Palangka Raya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) membuka kesempatan putra putri terbaik Indonesia untuk mengikuti seleksi calon taruna tahun akademik 2022/2023. Sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengumumkan hanya 300 kuota yang tersedia pada tahun 2022 ini.

Sesuai dengan surat pengumuman yang dikeluarkan panitia seleksi sejak Jumat (1/4/2022) lalu di website resmi STIN https://ptb.stin.ac.id/, masyarakat umum dapat mendaftar secara online mulai 9-30 April 2022.

Memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College), STIN juga sudah terakreditasi unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Selama kuliah di kampus yang berlokasi di Sumur Batu, Babakan Madang Bogor, Jawa Barat itu, para taruna dan taruni tidak dipungut biaya apa pun mulai dari asrama, konsumsi, hingga seragam. Sama seperti sekolah kedinasan lainnya, lulusan STIN juga akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Info lebih lanjut, berikut persyaratan umum untuk mendaftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), yaitu:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Tidak pernah terlibat tindak pidana.
  • Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  • Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan :lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 dan 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 80. Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022, nilai rata-rata rapor semester 1 s/d semester 5 minimal 75.
  • Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
  • Belum pernah melahirkan (perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (laki-laki).
  • Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.
  • Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan).
  • Tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki).
  • Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang.
  • Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus)
  • Tidak buta warna.
  • Tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku)Putra : 165 cmPutri : 160 cm
  • Usia pada tanggal 31 Desember 2022 serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).
  • Mendapatkan persetujuan orangtua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua/wali.

 

Berikut tahapan seleksi masuk STIN, yakni:

  1. Tes seleksi kompetensi dasar.
  2. Tes psikologi.
  3. Tes kesehatan fisik dan jiwa.
  4. Tes kesamaptaan jasmani.
  5. Tes mental ideologi dan wawancara.
  6. Pantukhir.

 

Simak pula lokasi tes masuk STIN, antara lain:

  • Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
  • Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
  • Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
  • Kota Jakarta, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  • Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
  • Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
  • Kota Denpasar, Provinsi Bali.
  • Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
  • Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
  • Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
  • Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
  • Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
  • Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Simak video pilihan berikut Ini :

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya