Liputan6.com, Balikpapan Akses jalan warga Teluk Waru RT 9 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat nyaris lumpuh, setelah terjadinya longsor di jalan sepanjang 40 meter, pada Jumat (8/4/2022) pagi.
Diduga longsor yang terjadi akibat adanya aktivitas pengerukan lahan untuk perluasan lokasi proyek sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan minyak sawit.
Ketua RT 9 Kariangau, Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan informasi yang diterima dari warganya longsor pada Jumat pagi, kemungkinan kejadian longsor terjadi pada dini hari.
Advertisement
"Perkiraan subuh sih (longsornya), pagi sudah dilihat warga sudah longsor, ada sekitar 40 meter jalan yang terjadi longsor," dia menerangkan.
Â
Simak video menarik ini:
Langsung Lapor ke Kelurahan
Mendapati laporan warga, Junaidi pun langsung menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kelurahan dan pihak perusahaan untuk ditindak lanjuti.
Pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mendapat laporan langsung meninjau lokasi terjadinya longsor. Menurut Babinsa Kariangau, lokasi jalan ini merupakan program Karya Bakti yang dibuka oleh Kodim 0905/Balikpapan, yang dulunya diperuntukkan untuk akses jalan menuju perkampungan Teluk Waru dan bangunan eks Sekolah Dasar dan SMP Negeri 021 Kariangau.
"Sudah mulai ditangani dari pihak perusahaan, Pak Babin sama Babinsa dan kelurahan sudah di TKP lakukan pengecekan," terang Junaidi.
Selain jalan tanah, sebagian jalan yang longsor juga merupakan jalan cor, yang menggunakan anggaran APBD Kota Balikpapan. Jika penanganan longsor tersebut lambat dilakukan, dan terjadi hujan kembali diperkirakan akan terjadi longsor susulan yang mengancam tiang listrik dan telkom serta akses jalan terputus. Selain itu, ada sekitar 20 kepala keluarga (KK) yang selalu menggunakan akses jalan tersebut untuk beraktivitas.
"Warga saya ada sekitar 20 KK yang menggunakan akses jalan ini," dia menambahkan.
Advertisement
Komunikasi dengan pihak perusahaan
Sementara itu, saat dikonfirmasi Camat Balikpapan Barat, M Arif Fadhillah mengatakan dirinya juga baru mendapat informasi dari Lurah Kariangau terkait longsor yang terjadi di jalan Teluk Waru RT 9 Kariangau.
"Saya juga baru di Info sama pak Lurah, cuma longsornya saya lihat belum sampai ke jalan ya di pinggir jalan, nah tadi akan dilakukan komunikasi dengan pihak perusahaan," timpal Arif.
Pihaknya memastikan akan menindak lanjuti melalui Lurah Kariangau yang akan melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan. "Nanti kita mendengar dulu keterangan dari perusahaan seperti apa. Untuk akses jalan itu memang kan jalan penghubung yang kerap dilalui masyarakat. Untuk sementara masih bisa dilewati cuma lama kelamaan kan bisa membahayakan makanya Pak Lurah lagi koordinasi di lapangan," dia menandaskan .