Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort (Polres) Garut, Jawa Barat menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai jalur mudik nasional 2022 yang melintasi jalur selatan mulai Nagreg-Malangbong, dan jalur lainnya di dalam kota Garut.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, untuk mengurai terjadinya kemacetan, lembaganya bakal menerapkan one way atau satu arah bagi seluruh pemudik, sesuai dengan kondisi lapangan saat itu.
“Kalau nanti ekornya sudah sampai di Nagreg itu akan kita tutup di Sasak Besi, kita alihkan dulu dari barat ke timur kita dahulukan dulu yang arus mudik,” ujar dia, kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi itu ujar dia, berlangsung di seluruh jalur mudik nasional 2022 yang melintasi kabupaten Garut untuk memberikan kemudahan bagi pemudik.
“Begitupun sebaliknya kita lihat dulu ekornya di mana, kalau ekornya sudah sampai di Sasak Besi nanti kita tutup di rumah makan Pananjung, berarti kira alihkan dari timur ke Barat,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Potensi Kemacetan
Tidak hanya itu, untuk megurai sejumlah kemacetan saat kondisi jalur utama mengalami kemacetan parah, Ia telah mengintruksikan penggunaan sejumlah jalur alternatif.
“Pemudik kita arahkan menuju Leuwigoong baik dari timur ke barat (Arus Balik), atau ari barat ke timur (arus mudik),” kata dia.
Sementara untuk penanganan ancaman pasar tumpah yang berpotensi menghambat alu kendaraan pemudik, lembaganya bakal menerapkan satu jalur penyebrangan yang diperuntukan bagi masyarakat.
“Jadi kita akan Barrier (Penghalang) pasar-pasar yang kerap menjadi trobel spot,” kata dia.
Dengan upaya itu, ancaman pejalan kaki terhadap kendaraan pemudik yang melintasi jalur mudik nasional 2022 terutama via Nagreg-Malangbong, Garut bisa segera ditanggulangi sejak dini.
“Kita akan melakukan penyekatan di situ supaya nanti yang melintas atau yang menyebrang itu kita atur dalam satu jalur,” ujar dia.
Advertisement