Ketika Sandiaga Uno Jajaki Bali Trail Running di Kaki Gunung Batur

Ajang Bali Trail Running akhirnya digelar secara terbuka dan mengundang banyak peserta. Bali Trail Running kali ini diadakan di Pegunungan Batur, Kintamani, Bangli, ajang olahraga lari melewati rute gunung-gunung itu diapresiasi oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Mei 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2022, 13:00 WIB
Bali Trail Running Jadi Potensi Sport Tourism
Bali Trail Running Jadi Potensi Sport Tourism (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bangli - Ajang olahraga Bali Trail Running Challenge (BTR) akhirnya digelar secara terbuka dengan ratusan peserta. Seperti diketahui, BTR sempat ditiadakan lantaran adanya pandemi Covid-19. Bali Trail Running 2022 digelar di kawasan pegunungan Batur.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menyakini jika ajang olahraga tersebut akan memperkuat geliat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Bali Trail Running 2022 kali ini terbagi dalam dua kategori yakni 335 peserta lari 15 kilometer dan 174 peserta lari 30 kilometer dari 17 negara. 

Sandiaga yang berkesempatan membuka ajang BTR 2022 itu menyempatkan ikut lari bersama 509 peserta Tanah Air dan mancanegara.

Menurutnya, banyaknya peserta yang mengikuti ajang tersebut menandakan tingginya antusiasme wisatawan untuk kembali menikmati keindahan alam Bali.

"Ini kita harapkan bisa terus memicu dan memacu kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif Bali," kata Sandiaga, Senin (16/5/2022).

 

Hotel di Kintamani Ramai Pengunjung

Bali Trail Running Jadi Potensi Sport Tourism
Bali Trail Running Jadi Potensi Sport Tourism (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Dirinya menyebut, ajang olahraga tersebut menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi dan kebangkitan pariwisata, di mana banyaknya orang yang terlibat dalam ajang itu dan kedatangan peserta dari luar daerah bahkan luar negara menghidupkan pariwisata Bali kembali.

Kurang lebih ada 100 pekerja yang terlibat dalam kegiatan lari melintasi kaki Gunung Batur tersebut. Sandiaga menambahkan, pelaksanaan acara tersebut membuat hotel-hotel dan restoran yang ada di kawasan Kintamani dipenuhi pengunjung.

"Ini yang kita inginkan bahwa setiap event akan mendatangkan tamu, tamu akan menggeliatkan ekonomi, lapangan kerja terbuka, kesejahteraan masyarakat meningkat. Itu yang kita inginkan dari pemerintah pusat," ujar dia.

Sementara itu, dirinya ikut berlari di kategori 15 kilometer dan melepas para peserta trail running di garis start.

"Race safe, stay safe, make sure you do care about the environment, and hopefully, this event will bring recovery for the tourism in Bali," ujarnya.

Black Lava Gunung Batur Jadi Track Favorit Pelari Trail Running

Sementara itu, Ketua panitia BTRC 2022 yang juga ketua komunitas Bali Trail Running, Indah Wardhani mengatakan Gunung Batur adalah tempat berlari favorit para pelari trail Bali.

"Event ini adalah wujud kontribusi para pelari Trail Bali sebagai ajang promosi Pariwisata Bali di tengah Pandemi Covid-19," ujar Indah.

Dirinya menyebut, jalur lava hitam yang eksotis dengan latar belakang Gunung Batur menjadi pemandangan tersendiri bagi para pelari trail running itu. Ia juga mengaku untuk dapat bertahan dan bangkit pada era pandemi, kuncinya adalah melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Berikut para pemenang event Bali Trail Running.

Juara Kategori 15 Km Putra:

1. Michael Charles RW

2. I Kadek Januarta

3. Dicki Tri Laksono

Juara Kategori 15 Km Putri :

1. Ni Putu Eka Budiana Oktavianty (Indonesia)

2. Jennifer Delane (Kanada)

3. Karin Eisenbach-Smith (Jerman)

Juara Kategori 30 Km Putra

1. Mohamad Affindi bin Nudin (Malaysia)

2. Darren Southcott (UK)

3. Thimo Kilberth (Jerman)

Juara Kategori 30 Km Putri:

1. Vanja Cnops (Belgia)

2. Emma Payne (UK)

3. Elsa Bardin (Perancis)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya