Liputan6.com, Jayapura - Ajang tahunan Festival Danai Sentani kembali digelar tahun ini. Hajatan Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak digelar pada Juni seperti sebelumnya, melainkan pada Oktober 2022. Alasanya, karena bertepatan dengan hari kebangkitan masyarakat adat di Jayapura, sekaligus digelar Kongres masyarakat adat seluruh nusantara.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyatakan, Festival Danau Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani di Jayapura. Festival ini diselenggarakan sejak 2007 dan telah menjadi festival tahunan serta masuk dalam kalender pariwisata utama Pemkab Jayapura.
Tahun ini Festival Danau Sentani yang digelar bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-VI dan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura ke-IX pada 24 Oktober 2022.
Advertisement
"Kita mau tunjukan budaya dan keunikkan Papua bersamaan dengan kongres masyarakat adat nusantara bersama dengan saudara dari seluruh Indonesia. Kita akan suarakan keberagaman budaya yang kita miliki untuk membangun persatuan dan kesatuan Indonesia," ujarnya, Jumat (12/8/2022).
Pelaksanaan Festival Danau Sentani selama lima hari berturut-turut dan diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, serta sajian berbagai kuliner khas Papua.
Papua Intimate Dinner
Awoitauw menjelaskan Festival Danau Sentani 2022 mengusung tema 'Papua Intimate Dinner' ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Jayapura yaitu Danau Sentani agar dapat meningkatkan jumlah turis lokal maupun internasional.
Sebelum penyelenggaraan festival tersebut, panitia menggelar Pre-event di Hotel Sultan Senayan Jakarta. Pre-event dikemas dalam bentuk drama musikal yang mengangkat kebudayaan masyarakat di sekitar Danau Sentani.
Drama musikal ini dibawakan oleh artis-artis Papua yaitu Nogei (StephenWally & Michael Jakarimilena), Putri Nere, Lala Suwages, Nobo Sasamu, Boii Adalah, serta parapenari dari Kasbi dance.
Advertisement