Muswil Pemuda Pancasila Kepri Memanas, Arus Bawah Tolak Intervensi 'Langit'

Salah satu kader Pemuda Pancasila mengaku mendapat intervensi untuk memilih salah satu kandidat.

oleh Fauzan diperbarui 27 Jun 2022, 21:35 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2022, 21:29 WIB
Muswil Pemuda Pancasila Kepulauan Riau (Liputan6.com/Istimewa)
Muswil Pemuda Pancasila Kepulauan Riau (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kader Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kepulauan Riau berharap agar pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang berlangsung di Batam pada 27-29 Juni 2022 mendatang berlangsung dengan kondusif dan tidak ada intervensi dari oknum-oknum pengurus pimpinan nasional, yang dapat merusak pelaksanaan Musyawarah Wilayah yang sedang berlangsung.

Ardi yang mengaku sebagai salah satu kader Pemuda Pancasila di Batam mengatakan, dirinya mendapat informasi dari salah satu ketua MPC bahwa mendapatkan intervensi dari salah satu oknum pengurus Pemuda Pancasila Nasional yang mengarahkan untuk mendukung salah satu kandidat yang akan bertarung pada Muswil Pemuda Pancasila yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-29 Juni 2022.

"Saya tadi mendapat informasi dari salah satu ketua MPC langsung, bahwa mereka diminta menghadap salah satu oknum pentinggi di MPN Pemuda Pancasila untuk memindahkan dukungan kepada salah satu calon, yang menjadi pilihan petinggi tersebut," kata Ardi, Senin (27/6/2022). 

Hal ini menurutnya, dapat menciderai Ormas Pemuda Pancasila yang merupakan Ormas terbesar di Indonesia, dirinya berharap agar MPN memberikan teguran kepada oknum tersebut agar tidak memberikan interpensi kepada MPC-MPC yang dari jauh-jauh hari telah menentukan pilihannya masing-masing untuk mendukung salah satu calon yang sudah memenuhi persyaratan.

"Saya kira dari awal mereka sudah mendapat dukungan dari masing-masing MPC, hal ini seharusnya jangan dicederai lagi biarkan pesta demokrasi di Pemuda Pancasila ini berjalan sebagaimana mestinya, sesuai peraturan organisasi," jelasnya.

Untuk diketahui 2 Calon Ketua Pemuda Pancasila Kepulauan Riau yaitu Neko Wesha Pawelloy mendapat dukungan dari empat MPC yaitu, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna.

Sementara itu calon lainnya Sunarto Poniman mendapatkan dukungan dari tiga MPC yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam dan Kabupaten Kepulauan Anambas. Kedua calon ini sudah sah menjadi calon setelah melalui mekanisme panjang penentuan calon Ketua Pemuda Pancasila Kepulauan Riau.

"Sekarang yang tersisa itu ada dua suara, yaitu suara dari MPW Provinsi Kepri dan MPN Pemuda Pancasila yang akan diperebutkan oleh dua kandidat, pada Muswil yang akan berlangsung nanti," ujarnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya