Liputan6.com, Bandung - Anabul atau anak bulu merupakan panggilan sayang dari seseorang yang memiliki hewan peliharaan berbulu seperti kucing, anjing, dan sebagainya. Gemasnya tingkah hewan peliharaan tersebut sering kali membuat pemiliknya sangat menyayangi hewan tersebut seperti adik hingga anak sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bagi para pemilik hewan peliharaan harus dapat memperhatikan kesehatan dan kebersihannya. Karena dalam merawat hewan, hal tersebut yang menjadi salah satu kewajiban.
Pada saat ini, kebersihan hewan seperti bulu dan kulit harus dapat diperhatikan karena dapat menularkan berbagai macam penyakit dari hewan. Salah satunya adalah jamur kulit.
Jamur kulit atau ringworm merupakan sebuah penyakit yang dapat terjadi pada tubuh kita terutama di bagian-bagian seperti kaki hingga selangkangan. Ringworm sendiri tidak hanya ada pada hewan, tetapi juga manusia dan dapat saling menularkan jika terdapat sentuhan.
Jamur ringworm merupakan infeksi kulit yang seringkali tumbuh dalam tempat atau area yang lembab, baik hewan dan manusia memiliki gejala yang berbeda. Jika pada manusia, gelaja ringworm adalah memunculkan ruam melingkar yang gatal dan berwarna kemerahan, bentuk dari ringworm pada manusia memiliki bagian tepi yang merah dengan bagian tengahnya yang bersisik.
Pada hewan biasanya kulit akan menebal atau mengeras diikuti dengan bercak kemerahan dan melingkar, bulu dari hewan pun dapat rapuh dan mudah rontok. Bahkan, dapat membuat hewan botak karena bulunya rontok setelah digaruk-garuk hewan tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengantisipasi agar hewan tidak terkena jamur kulit.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
1. Lebih memperhatikan perawatan dan kesehatan hewan
Ketika kita mempunyai hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kelinci dan sebagainya perawatan dan kesehatan hewan merupakan salah satu langkah awal dalam menghindari jamur kulit. Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan hewan vaksin, memberikan makanan serta minuman yang bersih dan bernutrisi.
2. Membatasi kontak hewan dengan hewan liar
Pemilik hewan peliharaan harus dapat membatasi kontak hewannya dengan hewan liar yang ada di luar karena hewan liar lebih rentan terkena ringworm sehingga pembatasan harus dilakukan.
3. Membersihkan diri setelah melakukan kontak dengan hewan
Tidak hanya hewan, tetapi juga manusia yang memiliki hewan peliharaan harus memperhatikan dirinya, terutama setelah melakukan kontak dengan hewan liar. Membersihkan diri di sini dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan dengan sabun serta air hangat.
4. Melakukan proteksi diri ketika membersihkan tempat tinggal hewan
Pada saat membersihkan tempat tinggal hewan, baik kandang ataupun tempat kotorannya, pemilik hewan peliharaan harus menggunakan proteksi diri seperti sarung tangan serta masker, dan mencuci tangan ketika selesai membersihkan tempat tersebut.
5. Rutin dalam membersihkan rumah
Ketika memiliki hewan peliharaan kita juga harus rajin dalam membersihkan rumah kita, seperti sering melakukan vacuum di setiap ruangan agar bulu-bulu hewan tidak menempel.
Â
Penulis: Natasa KÂ
Advertisement