Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan rumah di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, terdampak longsor. Longsor di Indragiri Hilir pada Minggu siang ini, 31 Juli 2022, membuat belasan rumah ambruk atau rata dengan tanah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal menyebut ratusan warga terpaksa mengungsi. Hal ini dilakukan untuk menghindari longsor susulan.
Advertisement
Baca Juga
"Ada 113 warga yang mengungsi karena rumah terdampak longsor," kata Edy, Senin petang, 1 Agustus 2022.
Edy mengatakan, total ada 29 rumah yang terkena longsor. Sebanyak 15 di antaranya rusak parah sehingga tidak bisa dihuni lagi.
"Kemudian ada 14 rumah lainnya terkena, tidak rusak parah, tapi penghuninya diungsikan," ucap Edy.
Sebanyak 113 warga yang mengungsi itu merupakan penghuni dari 29 rumah terdampak longsor di Indragiri Hilir. Jumlah warga itu terdiri dari 32 kepala keluarga.
"Korban jiwa tidak ada," kata Edy.
Â
Kerusakan Fasilitas Umum
Selain rumah, terjangan longsor ini juga merusak sejumlah fasilitas umum. Di antaranya jalan desa yang rusak parah hingga 150 meter.
"Kemudian satu dermaga dan turap beton," ujar Edy.
Edy menerangkan, longsor terjadi karena pergerakan tanah. Hal ini disebabkan putaran arus air karena lokasi tak jauh dari sungai.
"Tanah menjadi labil karena putaran air sehingga tanah terseret ke sungai," jelas Edy.
BPBD Riau sudah mengerahkan personel dan bantuan logistik ke pengungsi longsor. Pihak terkait sudah membangun tenda darurat untuk pengungsi.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement