Isak Tangis Sambut Kepulangan Gelombang Kedua Jemaah Haji Asal Garut

Proses kepulangan ratusan jemaah haji asal Garut pada gelombang kedua relatif ketat, seluruh jemaah diwajibkan melakukan tes PCR sebagai bentuk kehati-hatian dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 03 Agu 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2022, 04:00 WIB
Para jemaah haji asal Garut setelah melakukan tes PCR di sela-sela meunggu proses kepulangan ke kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Para jemaah haji asal Garut setelah melakukan tes PCR di sela-sela meunggu proses kepulangan ke kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Gelombang kedua kepulangan jemaah haji asal Garut, Jawa Barat berlangsung lancar. Ratusan keluarga menjemput jemaah itu dengan isak tangis haru di halaman SOR Ciateul, Tarogong Kidul, Garut.

Sebanyak 404 jemaah haji plus tim pendamping haji dan kru kesehatan yang berjumlah 6 orang, telah melaksanakan tes PCR saat kepulangan ke Tanah Air pada musim haji 2022 ini.

"Alhamdulillah untuk gelombang kedua ini sebanyak 410 orang semuanya pulang hari ini, tanpa ada yang ditinggal seperti gelombang pertama satu orang (ditinggal) karena sakit," ujar Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat, Selasa (2/8/2022).

Menurutnya, proses kepulangan ratusan jemaah haji asal Garut pada gelombang kedua relatif ketat, seluruh jemaah diwajibkan melakukan tes PCR sebagai bentuk kehati-hatian dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kalau gelombang pertama belum seluruhnya diwajibkan, kalau gelombang kedua ini semua jemaah tanpa terkecuali wajib tes PCR," kata dia.

Upaya itu sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam penerapan protokol keseharan (prokes) pencegahan Covid-19. "Jadi selain menjadi haji dan hajah mabrur, seluruh jemaah negatif Covid-19 sehingga aman saat pulang ke rumahnya masing-masing bersama keluarganya,” kata dia.

Ihwal satu jemaah haji asal Garut pada gelombang pertama yang masih tersisa di sana, Cece menyatakan kondisi jemaah terus membaik setelah operasi jantung menunggu proses administrasi kepulangan.

"Tinggal pengurusan tanajul sehingga nanti bisa bergabung dengan rombongan jemaah haji yang lain," kata dia.

Seperti diketahui, total jemaah haji asal Garut yang berangkat tahun ini berjumlah 867 orang. Dua kloter telah datang di Tanah Air, sementara satu rombongan terakhir, direncanakan pulang ke Indonesia pada Rabu, 10 Agustus mendatang.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya