Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

TNI AL Kibarkan Sang Merah Putih di Bawah Laut Mamuju

Pengibaran bendera itu dalam rangka peringatakan HUT ke-77 RI yang dilaksanakan serentak di 77 titik di Indonesia, Rabu (17/08/22).

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 17 Agu 2022, 17:49 WIB

Diterbitkan 17 Agu 2022, 15:19 WIB

Lanal Mamuju kibarkan bendera Merah Putih di bawah laut Pulau Karampuang (Poto: Liputan6.com/Lanal Mamuju)

Liputan6.com, Mamuju - Lanal Mamuju mengibarkan Sang Saka Merah Putih di bawah laut Pulau Karampuang. Pengibaran bendera itu dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI yang dilaksanakan serentak di 77 titik di Indonesia, Rabu (17/8/22).

Pengibaran diawali dengan penyerahan Bendera Merah Putih dari Dankal Manakarra, Kapten Laut (P) Untung Uripto kepada Pasops Lanal Mamuju, Lettu Laut (P) Heru Sutopo yang kemudian dibawa dari dermaga Lanal Mamuju menuju laut Pulau Karampuang.

Danlanal Mamuju, Letkol Marinir A Temmy Irawan mengatakan, pengibaran bendera pada kedalaman lima hingga sepuluh meter di bawah laut itu merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatal Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL.

"Pengibaran ini agar memeriahkan HUT ke-77 RI dan menguatkan semangat nasionalisme secara serentak untuk menggelar upacara dan mengibarkan bendera merah putih di bawah laut," kata Temmy kepada wartawan.

Temmy menjelaskan, pengibaran bendera di bawah itu mengisyaratkan TNI AL siap untuk menjaga kedaulatan dan keamanan di seluruh Indonesia. Pengibaran ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali kejayaan maritim, untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

"Pengibaran ini untuk menunjukkan luasnya laut Nusantara dengan berjuta kekayaan didalamnya, yang harus tetap terjaga keutuhannya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote yang menjadi bukti kejayaan perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia," jelas Temmy.

Temmy menambahkan, secara terpusat pengibaran Sang Saka Merah Putih di bawah laut dilaksanakan di Pulau Putri Kepuluan Seribu yang dipimpin Wakasal, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

"Prajurit Jalasena Samudera TNI AL adalah prajurit petarung yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan, dari dasar samudera hingga permukaan laut Nusantara, demi kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia," tutup Temmy.