Gayung Bersambut, Musa Rajekshah Bantu Keinginan Warga Nias Peroleh Ambulans

Liputan6.com, Medan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah, memberikan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Ono Niha Hasambua (ONH) yang merupakan perkumpulan orang-orang Nias.

Bantuan ambulans gratis diserahkan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut di Pardede Hall Medan, Jalan Juanda, kota Medan, Jumat (9/9/2022). Dalam acara tersebut, Ijcek berharap silaturahmi dengan ONH dapat berlanjut.

"Senang rasanya bisa bersilaturahmi dengan orang-orang Nias yang ada di dalam Ono Niha Hasambua. Sesuai namanya, kita menginginkan orang-orang Nias bersatu. Apalagi Nias punya potensi besar. Termasuk dari sisi pariwisata," sebutnya.

Hadir dalam acara itu, Ketua Panitia, Pdt Berkat Laoli, mewakili tokoh masyarakat Nias, Edwar Zega, mewakili tokoh agama, Pdt F Zebua, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Sumut, Soekirman, dan lainnya.

Ijeck juga mengatakan, silaturahmi tersebut jangan disalahartikan dan dipolitisi. Ambulans yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepeduliannya dalam hal kemanusian.

"Kalau ini politik, saya Ketua Partai Golkar. Sudah pasti ini saya berikan atas nama Partai Golkar. Hanya saja pemberian ini memang panggilan saya," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ijeck berharap ambulans tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Tetap harus ada penanggung jawab agar ambulans tersebut tetap terawat baik.

"Paling penting, orang Nias harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terpecah belah," sebutnya.

Ketua Panitia, Pdt Berkat Laoli mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saat bertemu Ijeck, dia bercerita orang Nias yang ada di Medan memang sangat membutuhkan ambulans tersebut.

"Masyarakat Nias sangat berterima kasih atas respons dan perhatian Bapak Wagub Sumut. Semoga ini akan menjadi pendorong untuk bapak lebih sukses lagi di masa akan datang," katanya.

Berkat juga mengungkapkan, jika diperkenankan, masyarakat Nias mendapatkan perhatian pemerintah melalui sebidang tanah untuk dibuat sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU).

"Tapi kami tidak berharap secepatnya, butuh proses, kami berdoa, melalui Pemprov Sumut, apa yang perlu jadi syarat, kami akan siapkan sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” sebutnya.

Hal yang sama disampaikan perwakilan masyarakat Nias, Edwar Zega. Selain berterima kasih dia juga berharap orang-orang Nias bisa bersatu.

"Anggota dewan yang dari Nias ada 6 orang. Kami ingin ini juga bersatu," tandasnya.