Makin Kaya Wawasan, Ini 8 Destinasi Wisata Sejarah Lombok yang Bisa Disambangi

Berikut ini beberapa destinasi wisata sejarah Lombok yang bisa kamu kunjungi:

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Sep 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 05:00 WIB
Desa Sade
Desa Sade salah satu objek wisata yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Liputan6.com, Lombok - Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara. Pulau Lombok terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur Sumbawa.

Tak hanya keindahannya, saat berkunjung ke Pulau Lombok kamu juga bisa berpelesir ke beberapa wisata sejarahnya.

Berikut ini beberapa destinasi wisata sejarah Lombok yang bisa kamu kunjungi:

1. Desa Sade

Desa Sade merupakan salah satu desa yang ditempati penduduk asli Pulau Lombok, yaitu Suku Sasak. Desa yang masih menyimpan adat istiadat dan kebudayaan suku asli Pulau Lombok ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah untuk lebih mengenal tradisi dan kebiasaan unik masyarakat lokal.

Desa Sade merupakan salah satu dusun di Desa Rembitan, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah. Desa ini hanya memiliki sekitar 152 kepala keluarga.

Sebagai suku asli yang tinggal di Lombok Tengah, masyarakat Suku Sasak memegang teguh tradisi sejak zaman pemerintahan Kerajaan Pejanggik di kecamatan Praya, kabupaten Lombok Tengah.

Hal inilah yang membuat desa ini populer dan menarik untuk dikunjungi. Selain kehidupan suku asli Pulau Lombok, pengunjung juga bisa melihat rumah adatnya yang masih tradisional.

2. Masjid Bayan Beleq

Masjid Bayan Beleq adalah sebuah masjid Wetu Telu yang terletak di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Masjid kuno ini berada sekitar 80 km dari Ibu Kota provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni kota Mataram.

Meski sederhana, tetapi masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri, yakni telah menjadi salah satu situs bersejarah yang ada di Indonesia. Diceritakan, masjid ini berdiri pada abad ke-17 Masehi, artinya masjid ini telah berusia lebih dari 300 tahun.

Kecamatan Bayan memang salah satu gerbang masuknya Islam di Pulau Lombok dan menjadi salah satu lokasi pertama kali Islam diperkenalkan. Hal itu menjelaskan bahwa Masjid Bayan Beleq merupakan masjid pertama yang berdiri di pulau Lombok.

Di dalam masjid ini terdapat beleq atau makam besar dari salah satu penyebar agama Islam pertama di kawasan ini, yakni Gaus Abdul Rozak. Selain itu, di belakang kanan dan depan kiri masjid terdapat dua gubuk kecil yang di dalamnya terdapat makam tokoh-tokoh agama yang turut membangun dan mengurus masjid ini sejak awal.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Museum NTB

3. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat atau yang akrab disebut dengan Museum Lombok ini merupakan destinasi wisata sejarah yang wajib kamu kunjungi. Pengunjung dapat melihat berbagai benda bersejarah yang ada di museum ini.

Benda-benda bersejarah, seperti naskah kuno, baju adat untuk pernikahan, hingga miniatur Pulau Lombok ada di museum ini. Destinasi wisata ini berlokasi di Jalan Panji Tilar Negara Nomor 6, Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

4. Pura Batu Bolong

Lombok memang tempat yang memiliki tempat bersejarah yang tiada habisnya. Tempat bersejarah di Lombok yang bisa kamu kunjungi selanjutnya adalah Pura Batu Bolong.

Pura ini erat kaitannya dengan sejarah masuknya agama Hindu ke Lombok. Di pura ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan dari Gunung Agung yang terletak di Pulau Bali karena pura yang satu ini terletak di tepi Lombok Barat.

 

Pura Lingsar

5. Pura Lingsar

Pura Lingsar atau Pura Gaduh dikenal sebagai pura terbesar di pulau Lombok. Pura ini dibangun oleh raja darah daging keramat Ketut Karangasem dan telah ada sejak 1741.

Pura ini dibagi menjadi dua wilayah, yaitu pura Hindu Gaduh di bagian utara dan pura Wetu Telu, bernama Kemaliq, di bagian selatan. Wisatawan yang datang ke sini harus mengenakan selendang kuning yang dipakaikan pada pinggang.

Hal tersebut disimbolkan sebagai penghormatan. Pasalnya, di pura ini masih ada tanda memproteksi keperawanan pura.

6. Pura Suranadi

Masih seputar pura, destinasi selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Pura Suranadi. Sesuai dengan julukannya yakni Pura Panca Tirta, pura ini memiliki karakteristik tersendiri, yakni adanya lima pancuran suci.

Kelima pancuran suci tersebut bersumber dari Gunung Rinjani, yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, yang dalam bahasa Sasak disebut 'ngentas male'. Masyarakat Hindu percaya bahwa setelah berdoa, kemudian menyucikan diri dengan air dari kelima pancuran tersebut, maka mereka akan mendapatkan kehidupan yang baru atau 'suranadi'.

7. Taman Mayura

Taman Mayura menyajikan keadaan peradaban Lombok di masa lalu. Di taman ini, pengunjung bisa mendapatkan banyak pengetahuan yang berkaitan dengan budaya dan sejarah Lombok.

Saat berkunjung ke Taman Mayura, pengunjung akan diminta untuk mengenakan selendang kecil berwarna merah sebagai simbol penghormatan area suci atau segala hal yang ada di taman tersebut. Selendang tersebut dipakai dengan ikatan yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

8. Taman Narmada

Taman Narmada dibuat ketika Raja Mataram Lombok merasa kelelahan mendaki Gunung Rinjani untuk berdoa. Di Taman ini, bukti kejayaan kerajaan lampau terlihat jelas dan menakjubkan.

Terdapat saluran irigasi dan kolam yang sangat menawan pada masanya. Berada di Jalan Raya Narmada, Lembuak, Lombok Barat, taman ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata edukasi dan sejarah.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya